Cara mewarnai kayu dengan pewarna makanan

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 28 September 2021
Tanggal Pembaruan: 8 Boleh 2024
Anonim
Finishing Palet Jati Belanda Menggunakan Pewarna Makanan
Video: Finishing Palet Jati Belanda Menggunakan Pewarna Makanan

Isi

Banyak mainan anak-anak dan hewan peliharaan yang tersedia di pasaran hadir dalam warna-warna cerah yang menarik, tetapi kami tidak pernah yakin seberapa aman cat dan cat yang brilian ini. Jika Anda ingin memberikan mainan kayu kepada anak-anak atau mainan untuk burung atau hewan pengerat Anda, tetapi ingin tahu apakah aman, buat sendiri dan warnai dengan pewarna makanan. Ini sangat mudah dilakukan.

Langkah 1

Ampelas potongan kayu dengan lembut agar menyerap warna dengan lebih efektif.

Langkah 2

Cari pot yang cukup besar untuk menampung potongan-potongan kayu. Pilih pot kaca non-noda, jika memungkinkan, atau gunakan pot plastik sekali pakai.

LANGKAH 3

Encerkan pewarna makanan dalam air mendidih dan tambahkan beberapa tetes cuka untuk bertindak sebagai mordan dan menjaga daya tahan pewarna. Tuang cairan ke dalam pot dan letakkan kayu (jika potongannya terlalu besar untuk pot, cat pewarna langsung pada kayu, dengan sikat lembut atau gosok dengan kain, gunakan sarung tangan karet sekali pakai atau Anda mungkin lebih bernoda daripada dari kayu).


LANGKAH 4

Rendam hingga warnanya terangkat, beberapa menit kemudian atau semalaman, tergantung intensitas warna yang diinginkan. Ulangi aplikasi dengan kuas atau kain pada potongan besar, biarkan terendam setiap kali, di antara lapisan tambahan, hingga mencapai warna yang diinginkan.

LANGKAH 5

Keringkan bagian-bagiannya sebelum digunakan.

Ceramah dapat dituli dengan jela, diii dengan informai yang bermanfaat dan menyediakan umber daya yang bear bagi pendengar. Tetapi emua pekerjaan akan ia-ia jika publik tidak memperhatikan apa yang di...

Chili adalah negara Amerika elatan dengan ekitar 16 juta penduduk. Ia memiliki undang-undang perburuhan yang mengatur egala euatu mulai dari pekerja anak hingga upah minimum. Mekipun undang-undang per...

Kami Merekomendasikan Anda