Isi
Dalam industri tekstil, kain diklasifikasikan menjadi dua kategori: alami dan buatan. Kain alami dibuat dari bahan yang terbentuk secara alami, seperti katun, wol, linen, atau sutra. Yang tiruan biasanya terbuat dari filamen cair, yang kemudian diubah menjadi serat. Kain asetat adalah kain buatan khusus yang berasal dari sumber alami.
Bagaimana caranya
Kain asetat dibuat dari bubur kayu dan selama proses pembuatan bubur kertas tersebut digabungkan dengan anhidrida asetat. Setelah digabungkan, bentuk serpihan kecil. Dari merekalah kain itu dibuat. Prosedur pembuatan kain asetat pertama kali disajikan pada tahun 1865 oleh Paul Schutzenberger; akan tetapi, dipatenkan oleh Edward Bevan dan Charles Cross pada tahun 1894. Zat ini tidak diproduksi sebagai kain sampai tahun 1919, ketika pengembang menciptakan Celanese, yang merupakan benang asetat.
Kegunaan
Kain asetat tampak seperti sutra; namun tidak memiliki tekstur atau kepekaan yang sama dengan sutra alami. Karena sifatnya, kain ini tahan air, tidak mudah menyusut atau mudah kusut. Dapat digunakan pada mantel, kemeja, jaket, seprai, dan tirai. Karena fleksibilitas asetat, asetat dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan sutra atau poliester. Kain asetat dapat diwarnai menjadi hampir semua warna dan dijahit bersama dengan kain alami dan buatan lainnya.
peduli
Karena senyawa dari kain asetat, itu harus dirawat dengan benar, untuk memastikan daya tahan dan warnanya dipertahankan selama bertahun-tahun. Karena kain asetat tidak menyerap kelembapan, sebagian besar pakaian dicuci kering. Pakaian rajutan dengan bahan ini bisa dicuci dengan tangan dengan air hangat. Gunakan detergen lembut atau sabun dan gosok cucian dengan lembut. Setelah dicuci, letakkan di permukaan yang rata dan biarkan mengering.
Peringatan
Meskipun kain asetat tahan lama sampai batas tertentu, perlu dirawat dengan benar untuk menghindari kerusakan keutuhan serat. Jika kain mengenai enamel atau pembersih cat kuku, itu akan meleleh; jadi jauhkan kain dari produk yang disebutkan di atas dan jangan mengecat kuku atau menghilangkan cat kuku saat mengenakan pakaian asetat. Situs Fabrics.net menyatakan, dalam artikel "Kain tiruan", bahwa alkohol juga melelehkan kain asetat, jadi berhati-hatilah saat meminum alkohol atau menyemprotkan parfum tertentu langsung ke kain.