Isi
Kapal selam klasik Disney Pixar, "Finding Nemo", membuat ikan badut dan anemon populer. Siapapun, apakah berusia 6 tahun atau 66 tahun, jatuh cinta dengan Marlin, Dori dan seluruh kelompok ikan air asin saat mereka mencoba membawa Nemo kembali ke burung hantu dan ayahnya yang putus asa. Dalam perjalanannya, mereka bertemu Bruce, seekor hiu putih besar, seekor pari, dan beberapa ubur-ubur, misalnya. Tetapi banyak pecinta film menginginkan informasi lebih lanjut tentang salah satu karakter paling menawan dan menghibur, Crush. Nah, kita jadi bertanya-tanya, kura-kura seperti apa sobat surfer itu?
Mengidentifikasi Crush
Crush adalah penyu hijau, yang secara ilmiah dikenal sebagai Chelonia Mydas. Spesies ini ditemukan di perairan tropis di seluruh dunia. Dalam film tersebut, Crush ditemukan di aliran Australia Timur menuju Sydney, Australia.
Deskripsi Fisik
Ini adalah salah satu penyu terbesar, dengan panjang mulai dari 70 sentimeter hingga 1,5 meter, dan beratnya dapat mencapai 204 pon. Nama spesiesnya berasal dari warna lambungnya. Namun penyu yang hidup di perairan Atlantik dan Pasifik memiliki karakteristik yang berbeda. Kura-kura Pasifik, atau Chelonia mydas agassizii, memiliki cangkang yang lebih besar dan lebih tebal daripada sepupu Atlantiknya.
Tingkah laku
Penyu hijau mencapai kematangan antara 10 dan 24 tahun. Ketika tiba waktunya untuk bertelur, betina akan berenang ke pantai dan menggali selama berjam-jam. Dia akan meletakkan telurnya di lubang itu. Saat telur menetas, anak ayam menggerakkan sirip dan menuju siang hari. Penyu hijau betina dapat bertelur 100 hingga 200 telur per periode bersarang, yang terjadi setiap tiga hingga enam tahun.
Simpan Crush
Penyu hijau memiliki banyak predator. Karena alasan ini, mereka termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah. Hewan-hewan ini, meskipun bertelur hingga 200 telur sekaligus, hampir tidak dilahirkan. Banyak telur yang menjadi makanan predator, seperti coyote, serigala, dan bahkan manusia. Jika menetas, biasanya lumba-lumba dan hiu memakannya dalam perjalanan pulang. Beberapa bahkan ditangkap oleh manusia dan dijadikan makanan, seperti sup penyu. Jika mereka berhasil bertahan hidup, mereka bisa hidup hingga 100 tahun.