Isi
Tembakau berasal dari tanaman bernama Nicotinia tabacum, dan nikotin yang dikandungnya sangat adiktif. Faktanya, nikotin yang dapat ditemukan di dalam tubuh manusia dan merupakan stimulan yang membentuk formula produk tembakau seperti rokok, cerutu, dan tembakau kunyah. Jumlah nikotin dalam tubuh Anda bergantung pada faktor-faktor seperti penggunaan filter, apakah Anda merokok atau tidak atau memiliki kebiasaan mengunyah tembakau atau tidak. Saat merokok, lebih sedikit nikotin yang diserap dibandingkan saat mengunyah tembakau.
Waktu
Berapa lama nikotin bertahan di tubuh Anda akan bergantung pada berapa lama Anda menjadi perokok dan berapa banyak rokok yang Anda konsumsi per hari. Dalam kasus perokok sesekali, nikotin tetap berada di dalam tubuh selama dua hingga empat hari, sedangkan pada perokok yang sering, zat tersebut tetap berada di dalam tubuh selama beberapa bulan. Nikotin dapat bertahan dalam tubuh perokok pasif selama 15 sampai 20 hari, yaitu mereka yang terpapar asap yang dihembuskan oleh perokok.
Tes
Untuk mengetahui apakah ada nikotin atau zat lain di dalam tubuh, urine, tes darah dan tes dengan rambut orang tersebut bisa dilakukan. Urinalisis cukup umum dan dapat mendeteksi nikotin dalam tubuh hingga 20 hari setelah penyerapannya, sementara tes darah dapat mendeteksi sedikit pun nikotin yang ada dalam aliran darah untuk jangka waktu yang lebih lama. Pengujian yang dilakukan dengan folikel rambut dapat mendeteksi tanda-tanda nikotin hingga 90 hari setelah penggunaannya. Ini adalah tes yang sangat akurat, tetapi juga sangat mahal dan karena itu jarang digunakan.
Membersihkan sistem
Untuk membersihkan tubuh Anda dari tembakau dan produk yang mengandung nikotin, minumlah delapan hingga sepuluh gelas air sehari. Ini membantu menghilangkan zat semacam itu dan mempercepat proses detoksifikasi. Buah-buahan dengan vitamin C juga membantu membersihkan sistem dengan metabolisme zat. Latihan fisik dan keringat juga akan membantu membersihkan sistem Anda.
Peringatan
Produk tembakau sangat berbahaya karena nikotin dan sifat aditifnya. Emfisema paru, kanker, dan penyakit jantung hanyalah beberapa penyakit yang bisa berasal dari merokok. Masalah lainnya adalah radang gusi, kehilangan gigi dan sariawan. Kecanduan nikotin dianggap salah satu yang paling sulit diatasi.