Isi
Vitamin dan mineral penting untuk perawatan kesehatan sehari-hari. Sebagian besar orang sehat mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah yang disarankan melalui pola makan sehat, yang meliputi kalsium, magnesium, dan seng. Terkadang, suplemen tambahan mungkin diperlukan, namun konsumsi suplemen ini secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi penting yang tidak diproduksi oleh tubuh. Itu harus dicerna melalui makan sehat atau melalui suplemen. Kalsium membantu mengatur detak jantung, merangsang sekresi hormonal, melakukan impuls saraf, membantu pembekuan darah dan membangun tulang yang sehat. Meskipun makanan adalah sumber kalsium terbaik, suplemen diperlukan untuk mencapai dosis harian yang direkomendasikan 1.000 hingga 1.200 mg. Meski kecil, suplemen kalsium oral dapat menyebabkan efek samping seperti gas dan sembelit. Untuk mengatasi efek ini, tingkatkan asupan air Anda dan tambahkan serat ke dalam makanan Anda. Kalsium dapat dikonsumsi sendiri atau dalam bentuk senyawa seperti kalsium sitrat, kalsium fosfat atau kalsium karbonat. Masing-masing akan bereaksi berbeda di tubuh Anda.
Magnesium
Orang sehat tidak perlu mengganti magnesium dengan suplemen. Magnesium secara alami ditemukan dalam sayuran, daun hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun bila sudah habis karena sakit, perlu penggantian lewat suplemen. Dosis harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 270 mg hingga 400 mg, tergantung jenis kelamin. Suplemen magnesium dapat menyebabkan diare sementara, yang biasanya berhenti saat tubuh menyesuaikan diri dengan suplemen tersebut. Dalam kasus yang jarang terjadi, efek samping dapat berupa kemerahan, pusing dan kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami salah satu dari efek ini, segera temui dokter Anda.
Seng
Seng merupakan nutrisi penting untuk kesehatan dan pertumbuhan. Kekurangannya dapat menyebabkan penglihatan yang buruk, kesulitan penyembuhan dan ketidakmampuan untuk melawan infeksi. Dosis harian yang direkomendasikan adalah 12 mg untuk wanita dan 15 mg untuk pria. Efek samping jarang terjadi ketika suplementasi seng ada tetapi menggigil, sariawan, demam, mulas, gangguan pencernaan, mual, sakit tenggorokan atau kelemahan dapat terjadi. Jika efek ini bertahan atau memburuk seiring waktu, konsultasikan dengan dokter Anda.
Overdosis
Kebanyakan orang percaya bahwa risiko mengonsumsi suplemen vitamin itu kecil. Meski margin keamanannya besar, overdosis akan membawa risiko dan efek samping yang tidak diinginkan seperti pusing, pingsan, sesak napas, melambat atau detak jantung tidak teratur.
Tindakan pencegahan
Suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan antibiotik tetrasiklin. Jangan minum kalsium jika Anda sedang minum obat ini. Kalsium juga mengganggu penyerapan zat besi, kedua suplemen tersebut tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan. Menurut sebuah studi oleh University of Auckland, Selandia Baru, kalsium dosis tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung,
Suplemen magnesium dapat meningkatkan gejala penyakit jantung. Terlalu banyak magnesium dapat menyebabkan hypermagnesemia (kelebihan magnesium dalam darah), yang dapat menyebabkan kerusakan seperti penyakit ginjal.
Seng tidak akan terserap dengan baik jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan seperti dedak gandum, susu, unggas, roti gandum, dan sereal. Jangan mengonsumsi suplemen seng dengan fosfor, tembaga atau zat besi. Jika Anda mengalami kekurangan tembaga, konsultasikan dengan dokter Anda. Mengonsumsi suplemen seng dapat memperburuk kondisi ini.