Isi
Ragi bir yang tumbuh lambat biasanya digunakan untuk membuat bir karena menghasilkan gelembung kecil dan berkontribusi pada fermentasi bahan bir. Jangan bingung dengan ragi nutrisi yang tidak aktif, juga dikenal sebagai ragi bir, produk biasanya pahit yang tersisa setelah fermentasi alkohol. Ragi pembuat bir sering digunakan saat pembuat roti ingin menambah rasa pada roti, tetapi ragi kering aktif dapat dengan mudah diganti dengan ragi pembuat.
Langkah 1
Konsultasikan resep Anda. Periksa jumlah ragi pembuat bir yang dibutuhkan dalam resep. Ini menyebabkan gelembung dalam minuman fermentasi, seperti bir, dan kadang-kadang digunakan dalam memasak karena rasa fermentasi yang kuat. Ragi bir bekerja secara berbeda dari ragi roti, menghasilkan etanol, bukan karbon dioksida yang dihasilkan oleh ragi kue kering aktif. Khamir penghasil karbondioksida melakukan proses fermentasi lebih cepat daripada khamir penghasil etanol.
Langkah 2
Gantikan kurang dari setengah ragi kering aktif untuk ragi pembuat bir, karena ragi kering adalah bentuk yang lebih terkonsentrasi. Jika resep membutuhkan 28 g ragi pembuat bir, gunakan sedikit di bawah 0,5 g ragi pembuat roti. Ingatlah bahwa ragi pembuat bir dan ragi roti adalah jenis jamur yang sama, tetapi mereka tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Ragi pembuat bir jauh lebih lambat dari ragi pembuat roti. Ragi kering yang kurang aktif, yang diproduksi dengan resep yang tumbuh cepat, akan dibutuhkan.
LANGKAH 3
Larutkan ragi kering aktif dalam air hangat, yang tidak boleh melebihi 43 ºC. Kondisi ini mengaktifkan kembali kultur ragi yang airnya berkurang dan untuk sementara tidak aktif. Tambahkan sejumput gula ke dalam air panas untuk merangsang pertumbuhan tanaman.