Isi
Serokonversi adalah waktu ketika orang HIV-positif memiliki cukup antibodi terhadap virus HIV dalam sistem mereka sehingga tes skrining dapat mendeteksinya. Momen inilah yang penting dalam mendiagnosis infeksi HIV.
fitur
Setelah infeksi HIV pertama, sistem kekebalan akan mulai bereaksi terhadap infeksi tersebut dengan memproduksi antibodi terhadap antigen (virus). Sayangnya, justru sel-sel sistem kekebalan yang menjadi sasaran HIV.
Berarti
Segera setelah antibodi HIV dalam jumlah yang cukup berkembang dalam sistem seseorang dan muncul pada tes skrining, orang tersebut dikatakan mengalami serokonversi.
Periode waktu
Kebanyakan orang mengembangkan tingkat antibodi yang signifikan untuk diagnosis HIV dalam sebulan setelah infeksi. Namun, proses ini terkadang membutuhkan waktu hingga 6 bulan.
Deteksi
Tes darah dan cairan oral paling sering digunakan untuk menyaring keberadaan antibodi anti-HIV. Tes lain, yang melacak kode genetik (RNA) langsung pada virus, tidak secara langsung terkait dengan serokonversi dan dapat mendeteksi infeksi sebelum terjadi (lihat tautan referensi).
Pertimbangan
Karena serokonversi membutuhkan waktu hingga 6 bulan, tes skrining yang dilakukan dalam waktu itu setelah kemungkinan infeksi dapat memberikan hasil negatif palsu.