Isi
Larutan basa adalah campuran basa padat yang dilarutkan dalam air. Itu dapat dibuat di laboratorium dengan agitasi yang kuat atau melalui proses alami, seperti erosi.
Cerita
Sekitar pergantian abad ke-20, Svante Arrhenius menemukan teori asam basa, yang mengidentifikasi bahan alkali dan larutan yang dihasilkannya sebagai basa. Karyanya kemudian disempurnakan oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Martin Lowry, pada tahun 1923.
Identifikasi
Larutan basa memiliki pH 10 atau lebih tinggi dan mengubah warna kertas lakmus dari merah menjadi biru cerah. Mereka biasanya licin atau seperti sabun jika disentuh karena reaksi yang terjadi antara asam di kulit dan larutan.
Pendudukan
Larutan alkali digunakan dalam produk seperti sabun, deterjen, obat-obatan, pembersih saluran, dan bahan bakar biodiesel.Mereka juga digunakan selama proses industri, seperti pengeboran sumur minyak, produksi kertas, peleburan besi, dan persiapan makanan. Kalsium karbonat sering ditemukan dalam kombinasi dengan elemen lain untuk membentuk batu seperti marmer, batugamping, travertine dan kapur.
Jenis
Natrium hidroksida, kalium hidroksida, soda kaustik, kalsium karbonat, dan magnesium hidroksida adalah contoh larutan alkali.
Peringatan
Beberapa larutan alkali yang kuat bisa berbahaya jika tertelan atau jika bersentuhan dengan kulit.
Kesalahpahaman
Terkadang kata "basa" dan "basa" digunakan secara bergantian, tetapi ini salah. Meskipun semua larutan alkali bersifat basa, tidak semua basa bersifat basa.