Isi
Lapisan tanah terbentuk melalui pelapukan batuan secara progresif dan terbagi menjadi enam lapisan: O, A, E, B, C, dan R. Keberadaan dan ketebalan lapisan ini bervariasi menurut jenis tanahnya. Lapisan O mengandung mulsa dan bahan organik yang membusuk di tanah mineral. Horizons A dan E adalah lapisan atas tanah, dan horizon B adalah lapisan bawah tanah. Dalam cara yang disederhanakan, lapisan atas tanah dan tanah di bawah tanah merupakan dua lapisan tanah yang paling dangkal. Horizon C, terbuat dari "bahan sumber", dan R, alasnya, berada di bawah lapisan tanah.
Solo A
Lapisan tanah pertama dianggap paling kaya untuk pertumbuhan tanaman karena campuran bahan organik dan partikel mineral yang terurai ditemukan di lapisan tersebut.
Solo E
Dengan cara yang disederhanakan, cakrawala E terhubung dengan cakrawala A, tetapi kenyataannya, lapisan-lapisan ini bisa sangat berbeda dalam komposisi dan warna. Cakrawala E umumnya berwarna lebih terang daripada cakrawala A dan kurang kaya akan bahan organik, tanah liat, dan beberapa senyawa mineral.
Solo B
Lapisan bawah tanah terdiri dari horizon B. Lapisan ini adalah tempat material seperti partikel tanah liat kecil dan oksida besi dan aluminium yang terlepas dari horizon A dan E. terakumulasi.
Illuviation
Proses eluviasi mempengaruhi ketebalan tanah dan lapisan bawah tanah. Ini adalah proses pelepasan bahan organik dan partikel halus ke bawah dan lebih intens di daerah dengan curah hujan tinggi, karena air mengangkut bahan tersebut ke bawah melalui tanah. Di daerah eluviasi tinggi, lapisan atas tanah meluas ke bawah.
Illuviation
Iluminasi juga merupakan faktor penentu lokasi subsoil. Proses ini merupakan penumpukan material yang terlindih melalui perkolasi, yaitu terjadi penumpukan material tanah.
Tanah dan lapisan tanah
Tanah mengandung lebih banyak nutrisi organik daripada subsoil, itulah sebabnya tanah lebih penting untuk pertanian dan berkebun. Namun, banyak akar tanaman yang mencapai lapisan tanah ketika tanahnya tipis. Beberapa tukang kebun menggunakan metode penggalian ganda untuk melonggarkan dan mencampurkan tanah dan lapisan tanah bawah, sehingga menghilangkan beberapa efek pencucian.