Isi
Hipoglikemia adalah masalah yang dapat menyerang siapa saja tetapi dapat memicu komplikasi yang lebih serius selama kehamilan jika tidak segera diobati. Memahami penyebab, gejala, pengobatan, dan faktor risiko dapat mencegah episode hipoglikemia menjadi berbahaya bagi ibu dan bayi.
Hipoglikemia selama kehamilan sangat berbahaya (Jupiterimages / Photos.com / Getty Images)
Gejala
Gejala pertama hipoglikemia termasuk kelelahan, lapar, pusing, tremor, keringat yang intens, dan pandangan kabur. Ketika kadar glukosa turun secara dramatis, fungsi penalaran dan otot dapat terganggu, dan dalam kasus yang lebih parah, kejang, stroke, dan koma dapat terjadi.
Penyebab
Penurunan kadar glukosa dapat disebabkan oleh interval yang sangat besar antara waktu makan, latihan fisik yang sangat intens atau pemberian insulin yang berlebihan.
Efek
Penurunan kadar glukosa secara singkat biasanya tidak menimbulkan risiko serius bagi ibu dan bayi; Namun, jika glukosa darah turun secara dramatis atau dalam jangka waktu yang lama, pingsan, kejang, kesulitan bernapas, atau koma dapat menyebabkan masalah yang lebih serius bagi ibu dan bayi.
Pencegahan / Solusi
Hipoglikemia dapat dicegah dengan pemantauan kadar glukosa secara hati-hati dan tindakan cepat saat jatuh. Ketika tanda-tanda muncul, minum segelas susu atau jus, atau makan makanan manis akan membantu mengembalikan kadar darah.
Faktor Risiko
Wanita dengan diabetes atau diabetes gestasional berisiko lebih tinggi terkena hipoglikemia selama kehamilan, dan harus berhati-hati untuk memantau kadar glukosa secara teratur.