Isi
Kano telah digunakan selama ribuan tahun oleh penduduk asli di seluruh dunia, dan beberapa jenis yang paling terkenal ditemukan di Amerika. Penduduk asli Indian Amerika menggunakan kano untuk melakukan perjalanan jauh di sepanjang pantai Pasifik dan samudra Atlantik, dan untuk melakukan perjalanan lebih cepat, kano digunakan di saluran pedalaman dan sungai.
Cerita
Kano pertama disebut pirogues. Jenis kano yang lebih sederhana ini terbuat dari sepotong kayu atau batang kayu. Kayunya digali di satu sisi dengan membuang potongan besar dan kemudian, dengan alat yang lebih halus, dihaluskan dari dalam. Cara lain untuk membuat pirogue adalah dengan hati-hati membakar bagian tengah batang kayu dan kemudian dengan hati-hati mengikis sisa kayu.
Jenis
Metode asli yang digunakan untuk membuat kano berevolusi dari pirogues sederhana menjadi kano yang dilapisi dengan kulit kayu dan kulit. Karena ringan, orang India dapat membuatnya lebih besar untuk mengangkut lebih banyak orang dan barang. Struktur yang lebih ringan juga memungkinkan untuk membawa mereka melintasi daratan ke sungai terdekat.
Ukuran
Kano dibuat dalam berbagai ukuran. Perahu yang lebih kecil, dibuat untuk dua atau empat orang, digunakan untuk perjalanan singkat dan pesawat tempur. Yang terbesar bisa menampung 20 orang atau lebih. Kano yang lebih besar ini digunakan untuk ekspedisi, perjalanan jarak jauh dan untuk perdagangan.
fitur
Perahu kulit kayu dibuat dari jenis kayu yang mudah ditemukan di wilayah tersebut. Kano kulit kayu birch adalah yang paling terkenal di Amerika Utara dan dibangun dengan potongan kayu besar yang fleksibel. Penduduk asli membuang kulit pohon asli, seperti birch dan menyiraminya agar tidak pecah saat menempel pada struktur. Kulit kayunya diikat dengan tali yang terbuat dari tumbuhan dan juga menggunakan getah pohon untuk membuat sampan kedap air.
Fungsi
Kano digerakkan dengan dayung samping, dengan satu atau dua bilah. Jika hanya ada satu awak, orang tersebut dapat duduk di dekat bagian tengah kapal dan mendayung secara bergantian di setiap sisi untuk menggerakkan sampan. Di kano yang lebih besar, ada sejumlah orang yang mendayung di setiap sisi, dan satu orang di belakang yang menggunakan dayung sebagai kemudi untuk mengarahkan dan menjaga perahu tetap di jalur.
Pentingnya
Para penjajah yang datang ke Amerika dengan cepat mengadopsi sampan sebagai alat transportasi. Mereka sangat populer di kalangan pedagang dan pemburu bulu, karena memungkinkan mereka melakukan perjalanan dengan cepat antara tempat-tempat komersial di sepanjang sungai.