Isi
Sinus rahang atas berada di belakang tulang pipi dan sering terkena tumor. National Cancer Institute mendefinisikan tumor sebagai massa jaringan yang baru terbentuk, yang disebabkan oleh sel-sel baru yang diproduksi saat tidak diperlukan.
Jenis
Tumor jinak hanya menimbulkan gejala jika menghalangi aliran udara atau mencegah drainase sinus. Tumor ganas bersifat kanker, biasanya tumbuh di luar wilayah payudara dan mempengaruhi jaringan lain.
Gejala Hidung
Tumor sinus maksilaris menyebabkan banyak gejala hidung. Menurut Cedars-Sinai, gejala yang umumnya berhubungan dengan hidung adalah hidung tersumbat, terutama di satu sisi, postnasal drip, mimisan yang terus menerus dan terus menerus serta hilangnya penciuman atau rasa.
Sakit Wajah
Sensasi tekanan di bawah mata dan nyeri di pipi terkadang menyertai tumor di sinus maksilaris. Ketika tumor menjadi terlalu besar, ia menekan jaringan lain dan menyebabkan peradangan, yang menyebabkan nyeri dan nyeri tekan.
Sakit kepala
Karena tumor sinus maksilaris memberi tekanan pada jaringan kepala, terkadang menyebabkan nyeri sinusitis. University of Maryland Medical Center menggambarkan sinusitis sebagai "nyeri tumpul, dalam, dan berdenyut di depan kepala dan wajah Anda".
Infeksi Sinus
Tumor sinus maksilaris berpotensi menghalangi drainase lendir dari rongga. Ini dapat menyebabkan infeksi sinus akibat bakteri. Gejala berupa nyeri pada wajah, sakit kepala, kesulitan bernapas dan pusing.