Isi
- Apa itu kaki parit?
- Gejala kaki parit
- Perbedaan antara kaki parit dan sariawan
- Gejala cedera dingin dan kering
- Perawatan untuk kaki parit dan ulserasi dingin
Istilah trench foot dan cold ulceration terkadang digunakan secara bergantian. Namun, ini adalah dua kondisi yang sangat berbeda. Meskipun hal itu mungkin terjadi akibat paparan berlebih pada elemen, gejala dan keadaan yang menyebabkan setiap kondisi berbeda-beda.
Apa itu kaki parit?
Trench foot juga disebut chilblain dan immersion foot. The Mayo Clinic melaporkan bahwa trench foot adalah hasil dari perendaman kaki dalam waktu yang lama dalam air yang sangat dingin. Ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang serius, serta kerusakan saraf.
Gejala kaki parit
Gejala trench foot biasanya berupa adanya kulit mati yang mengelupas dan lepas. Health.com melaporkan bahwa lepuh, kulit memerah dan peradangan juga merupakan gejala. Manifestasinya sering kali diperparah oleh rasa sakit yang luar biasa saat kaki menjadi panas setelah terpapar dingin. Penting untuk diperhatikan bahwa pembekuan kulit bukanlah gejala dari trench foot, melainkan radang dingin.
Perbedaan antara kaki parit dan sariawan
My Foot Shop.com menjelaskan bahwa gejala trench foot dapat terjadi pada suhu antara 0ºC dan 18ºC. Namun, ulserasi dingin terjadi pada suhu di bawah 0ºC, cukup untuk membekukan sel kulit. Perbedaan paling signifikan antara trench foot dan cold ulceration adalah bahwa trench foot merupakan luka basah dan dingin, sedangkan ulserasi adalah luka kering dan dingin.
Gejala cedera dingin dan kering
Gejala cedera dingin dan kering, seperti yang terkait dengan luka bakar, tidak separah gejala kaki parit. Padahal, kerusakan jaringan akibat ulserasi cenderung lebih banyak terjadi di permukaan kulit, bukan di jaringan dalam, seperti di trench foot. Lesi ulserasi dingin juga diketahui sembuh dari waktu ke waktu, tetapi lesi basah yang terkait dengan trench foot seringkali bisa menjadi permanen.
Perawatan untuk kaki parit dan ulserasi dingin
CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) menjelaskan bahwa perawatan untuk kaki parit dan ulserasi sangat mirip. Penting untuk diperhatikan bahwa kedua situasi tersebut dianggap sebagai keadaan darurat medis dan memerlukan perhatian segera. Kaki harus direndam dalam air hangat selama sekitar lima menit, bersih, kering dan mengenakan kaus kaki hangat. Kaus kaki bersih harus diletakkan di kaki setiap hari dan kaki harus diperiksa secara teratur untuk mengetahui adanya luka. Luka terbuka yang berkembang dapat dengan mudah menyebabkan infeksi.