Isi
Lebih dari 37 juta orang menderita sinusitis setiap tahun di Amerika Serikat, menurut National Institute of Allergy and Infectious Diseases (National Institute of Allergy and Infectious Diseases). Salah satu gejala sinus berulang yang paling umum adalah sakit gigi dan nyeri rahang. Gejala-gejala ini dapat dengan mudah diobati dan dicegah dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Fakta
Ada beberapa jenis sinusitis: akut, kronis dan berulang, menurut Medicinet.com. Yang akut adalah peristiwa yang terisolasi, yang kronis berlangsung lebih dari dua bulan dan yang berulang datang dan pergi secara terus menerus dari waktu ke waktu.
Sebab
Situs Mayo Clinic mengatakan bahwa sakit gigi dan sakit rahang adalah akibat dari rongga hidung yang membengkak dan tekanan yang berlebihan di bagian atas mulut. Rongga hidung yang berada di atas mulut membuat infeksi mudah mencapai gigi dan rahang.
Pengobatan
Sinusitis berulang dengan sakit gigi dan nyeri rahang diobati dengan antibiotik yang diresepkan (biasanya amoksisilin), dengan dekongestan dan pereda nyeri, seperti ibuprofen.
Pencegahan
Untuk mencegah sakit gigi dan sakit rahang akibat sinusitis berulang, Anda perlu minum setidaknya delapan gelas air sehari, memiliki pola makan seimbang dan tidur delapan jam sehari. Dekongestan juga harus digunakan pada tanda pertama hidung tersumbat.
Komplikasi
Sinusitis berulang dapat menyebabkan radang gusi. Karena rongga hidung menekan bagian atas mulut, gusi dapat dengan mudah terinfeksi, menurut Atlanta Dental Group.