Isi
Sensor posisi poros engkol, atau sensor putaran mesin otomotif modern, merupakan komponen kunci. Jika tidak berfungsi sebagaimana mestinya, gejalanya mudah dikenali oleh pengemudi dan harus segera diatasi, agar kendaraan tidak mogok di tengah jalan dan tidak mempengaruhi komponen mesin lainnya.
Bersejarah
Karena sistem komputerisasi menjadi lebih umum dalam pengoperasian mesin pembakaran internal, ada kebutuhan untuk memantau komponen kompleksnya. Sensor rotasi dikembangkan dengan kombinasi magnet dan kumparan induktif dan biasanya dipasang di dekat katrol poros engkol utama, di roda gila atau langsung di poros engkol. Ini adalah salah satu sensor terpenting dalam mesin pembakaran modern.
Pendudukan
Sensor ini memantau hubungan antara katup dan piston mesin, untuk menjaga variabel waktu katup. Ini juga mengukur kecepatan mesin dengan menghitung putaran per menit. Dalam praktiknya, ini setara dengan penangkap permainan Bisbol, yang memberi sinyal permainan, sehingga pelempar (mesin) dapat membuat fungsi, atau nada, sesuai.
Jenis
Kebanyakan sensor rotasi bekerja melalui magnet dan kumparan induktif. Beberapa model yang lebih baru bekerja berdasarkan efek Hall, yang menghasilkan tegangan yang berbeda di seluruh konduktor listrik untuk menciptakan medan magnet. Semikonduktor ini menghilangkan kebutuhan akan kumparan dan magnet induktif. Sensor ini juga digunakan pada sepeda untuk memantau posisi ratchet.
Gejala masalah
Saat sensor kecepatan berhenti bekerja atau mulai bermasalah, mesin mungkin mengalami beberapa masalah waktu. Dia mungkin menelepon secara normal dalam beberapa kasus, dan mati setelah beberapa menit (atau detik) operasi. Ada kemungkinan besar mesin tidak mau hidup. Karena sensor ini bertanggung jawab atas waktu mesin, pengemudi dapat memeriksa adanya serangan balik (aliran balik udara dan bahan bakar) atau kecepatan yang tidak teratur, jika kendaraan dinyalakan.
Solusi
Sensor rotasi harus diganti jika tidak berfungsi dengan baik. Konsultasikan dengan mekanik lokal yang mengkhususkan diri pada pabrikan kendaraan Anda untuk mendapatkan suku cadang dan servis, agar kendaraan beroperasi dengan benar. Hindari menggunakan suku cadang bekas untuk komponen utama, karena lebih mungkin gagal daripada yang baru.