Isi
Selama proses pencernaan normal, makanan yang tidak tercerna dikirim ke usus besar, tempat air diserap. Hasil akhirnya adalah feses dengan konsistensi yang lebih jelas daripada makanan yang dimakan. Pada pencernaan atipikal, makanan yang tidak tercerna mencapai usus besar dengan terlalu banyak air atau lewat terlalu cepat, tanpa air diserap. Meskipun jutaan orang setiap hari dipengaruhi oleh pencernaan yang buruk, penting untuk mengenali berbagai tanda yang mungkin merupakan gejala penyakit yang lebih serius.
Gejala awal
Sensasi usus kendor bisa dimulai kapan saja, mulai dari hanya beberapa menit hingga beberapa jam setelah makanan dikonsumsi. Serangan khas dimulai dengan kram di perut bagian bawah. Ini diikuti dengan urgensi yang intens dan individu tersebut akan terprovokasi untuk pergi ke kamar mandi dengan cepat.
Sensasi
Seringkali, bahkan setelah limbah dibuang, individu tersebut tidak dapat memperoleh bantuan. Biasanya duduk di toilet sampai kram perut berikutnya muncul.
Diare kronis
Diare kronis bisa membuat seseorang mengalami nyeri rektal. Kebersihan, pakaian dan posisi duduk merupakan faktor yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada pembuluh darah di rektum. Gunakan kertas toilet yang lembut dan cuci area yang terkena dengan air dingin. Jika Anda mengalami buang air besar selama lebih dari tiga minggu, buatlah janji dengan dokter Anda dan bawalah buku harian makanan.
Jenis usus longgar
Ada dua jenis diare bermasalah: diare akut, berlangsung dari beberapa hari sampai seminggu, dan diare kronis, berlangsung lebih dari tiga minggu. Kedua tipe tersebut membuat individu merasa lelah, lemah dan mual. Terlepas dari penyebabnya, wanita hamil, lansia, atau orang yang sudah menderita penyakit sebelumnya harus segera menghubungi dokter.
Gejala parah
Diare bisa mengancam nyawa ketika elektrolit penting hilang dalam tinja yang encer. Gejala yang menunjukkan bahwa diare menyebabkan dehidrasi antara lain pingsan, mulut kering, jantung berdebar, syok ginjal, koma, dan kematian. Minum banyak air putih atau minuman dengan elektrolit, makan makanan kaya kalium seperti pisang, hindari makanan kaya serat dan produk susu serta mengandung kafein dan tembakau. Meskipun kasus usus longgar yang tidak fatal mungkin merupakan cara yang digunakan tubuh untuk mengeluarkan racun berbahaya, jika gejala terus berlanjut atau jika Anda berisiko mengalami dehidrasi, dapatkan bantuan medis.