Isi
Variasi warna dan konsistensi dapat terjadi pada kotoran anjing karena berbagai alasan. Warna oranye gelap mungkin menunjukkan sesuatu yang sederhana, seperti menelan benda yang dapat dimakan dari bumi, atau sesuatu yang lebih serius terkait dengan darah di tinja.
Jenis
Kotoran anjing bisa memiliki warna yang berbeda-beda. Wajar jika ada variasi sepanjang hidup anjing. Tinja juga bisa keras atau lunak, tergantung pada makanan dan kesehatan hewan.
Identifikasi
Warna oranye pada feses dapat mengindikasikan sesuatu yang dimakan anjing dengan warna cerah. Warna ini bercampur dengan makanan biasa anjing dan menghasilkan rona oranye gelap. Jika kotoran oranye terjadi di acara yang terisolasi, kemungkinan karena sesuatu yang tertelan oleh anjing.
Tindakan pencegahan
Kotoran berwarna oranye gelap bisa berarti darah. Ini bisa menjadi indikasi masalah di hati, usus besar dan usus. Ini juga merupakan indikasi kolitis, penyakit usus besar yang dapat disembuhkan dengan obat oral. Jika warna ini muncul beberapa kali pada kotoran anjing Anda, hilangkan ketidaknyamanannya dengan membawanya ke dokter hewan untuk menghindari komplikasi.
Dokter hewan
Sebaiknya bawa anjing ke dokter hewan jika ada perubahan tekstur feses yang terus-menerus. Jika ia kesulitan buang air besar, ini juga yang menjadi alasan untuk membawanya ke tenaga profesional. Dokter hewan dapat menggunakan sistem penilaian feses dan melakukan tes feses untuk mendiagnosis kemungkinan penyakit.
Indikator lainnya
Kotoran anjing yang sakit juga sering memiliki indikator penyakit lain, termasuk bau yang tidak normal, perubahan tekstur, frekuensi buang air besar, konsistensi dan darah. Jika salah satu dari faktor-faktor ini terjadi bersamaan dengan warna yang aneh, segera dapatkan bantuan dari dokter hewan.