Isi
Seperti semua makhluk hidup, hamster dapat memiliki berbagai penyakit seiring bertambahnya usia. Meskipun stroke tidak umum terjadi, namun dapat terjadi di antara komunitas hewan pengerat, terutama pada malam hari, saat hamster sangat aktif. Beberapa dari hewan ini dapat pulih dengan cepat dan sendiri, tetapi yang lain mungkin memerlukan bantuan dari pemiliknya selama beberapa minggu.
Memiringkan kepala
Salah satu gejala yang paling umum, yang ditunjukkan oleh hewan pengerat yang terserang stroke, adalah kemiringan kepala. Jangan bingung dengan infeksi telinga, kemiringan ini biasanya merupakan efek samping permanen dari stroke. Hamster dapat bertahan hidup dengan gejala ini selama tidak ada perubahan fisik dan perilaku yang lebih parah.
Berlari dalam lingkaran
Kerusakan neurologis yang menyertai stroke dapat menyebabkan kebingungan mental dan kehilangan keseimbangan pada hamster. Hewan pengerat yang terkena stroke biasanya terlihat berjalan atau berlari berputar-putar dan, dalam kasus yang lebih ekstrim, jatuh berulang kali. Menyingkirkan barang-barang umum, seperti roda olahraga dan mainan kayu, dari habitat hewan peliharaan akan membantu mencegah cedera lebih lanjut.
Kelumpuhan
Mirip dengan stroke pada manusia, hamster dapat mengalami kelumpuhan setelah serangan stroke. Hanya waktu yang akan memberi tahu apakah sekuel ini akan permanen atau tidak, dan mungkin perlu beberapa minggu bagi hamster untuk bangkit dan bergerak sendiri. Sampai saat itu, pemilik mungkin perlu memberi makan dan menyirami hewan peliharaan secara manual, agar tidak kekurangan gizi atau dehidrasi.
Tanda peringatan
Sebelum mengayunkannya sendiri, hamster dapat menunjukkan kelelahan yang tiba-tiba dan ekstrem, yang berpotensi pingsan setelah beraktivitas. Hamster juga dapat berdiri diam dan tampak kesurupan, melihat ke kejauhan dan tidak menanggapi rangsangan di sekitarnya.