Isi
Bunga plumeria, tanaman yang juga dikenal sebagai kamboja, berasal dari lingkungan tropis dan memancarkan aroma yang memabukkan. Menurut situs Guide to Houseplants, tanaman tersebut berasal dari Amerika Tengah. Ditanam secara luas di Hawaii, bunganya yang mencolok digunakan untuk membuat kalung yang disebut "hukum". Mereka adalah lambang Laos.
Simbolisme
Menurut situs web Perfect Wedding Day, plumeria melambangkan tempat berteduh dan perlindungan. Bunga-bunga ini sangat bagus untuk membuat karangan bunga pengantin.
Perwakilan
Plumeria melambangkan kesempurnaan, mekar dengan lima kelopak berbentuk baling-baling dan dalam nuansa putih, merah tua, merah muda, kuning dan berbagai kombinasi warna. Mereka membangkitkan perasaan damai dan tenang subliminal, menurut situs "Taman Suci Frangipanis".
Asal nama
"Frangipani" berasal dari nama keluarga Marquis Muzio Frangipane, seorang bangsawan Italia abad ke-16 yang dikreditkan dengan penemu parfum dengan nama yang sama. Nomenklatur binomial tanaman, Plumeria rubra, berasal dari penjelajah Prancis dan ahli botani Charles Plumier, yang mempelajari bunga dan mempopulerkannya di seluruh Eropa sebelum kematiannya pada tahun 1706.
Klasifikasi
Plumeria adalah anggota keluarga Apocynaceae dan terdiri lebih dari 300 spesies, termasuk Plumeria rubra, Plumeria alba, dan Plumeria obtusa.
Simbolisme Asia
Menurut cerita rakyat Asia Tenggara, plumeria menyediakan tempat berlindung bagi setan dan hantu. Mitos Malaysia menyatakan bahwa aroma bunga melambangkan kehadiran vampir. Di Bangladesh, plumeria putih melambangkan pemakaman dan kematian yang akan segera terjadi.