Isi
Pohon cedar telah dihormati karena makna spiritualnya selama ribuan tahun. Kayunya digunakan untuk pembuatan pintu candi dan dibakar dalam upacara penyucian. Pohon itu diyakini sebagai rumah dewa penting, dan pintu yang terbuat dari itu dianggap sebagai pintu masuk ke kerajaan yang lebih tinggi.
Origins
Kata cedar (dalam bahasa Inggris, "cedar") berasal dari bahasa Ibrani "qatar", yang berarti "noda", menunjukkan bahwa kayu cedar digunakan dalam ritual pemurnian dan pembersihan. Di Himalaya, cedar disebut "deodar", dari kata Sansekerta "devdar", yang berarti "timbre para dewa".
Cerita
Sumeria kuno menghormati pohon aras 7.000 tahun yang lalu, menyebutnya Pohon Dunia, rumah Ea, dewa terbesarnya. Alkitab memiliki banyak referensi tentang cedar, termasuk penggunaannya dalam Tabut Perjanjian.
Jenis
Pohon cedar Lebanon ditemukan di Timur Tengah, sedangkan varietas terluas ditemukan di Himalaya, dan tumbuh hingga ketinggian 60 meter.
Geografi
Deodar ditemukan di daerah pegunungan di India dan Pakistan, dan merupakan pohon nasional Pakistan. Cedar juga merupakan pohon nasional di Lebanon, tetapi sekarang hanya ditemukan di hutan kecil.
Manfaat
Cedar telah digunakan untuk penyembuhan, pemurnian dan perlindungan spiritual. Sifat spiritual seharusnya mempromosikan pikiran damai dan membantu dalam interpretasi pesan dari diri batin.