Isi
Cincin suasana hati terdiri dari gelas atau kuarsa yang berisi kapsul berisi kristal cair termotropik. Kristal ini mengandung molekul yang bereaksi terhadap perubahan suhu tubuh seseorang. Setiap perubahan suhu menyebabkan molekul menyerap dan memantulkan warna panjang gelombang yang berbeda, mengubah warna batu. Karena emosi menyebabkan perubahan suhu kulit, banyak orang percaya bahwa cincin suasana hati sebenarnya menunjukkan keadaan emosi pengguna. Warna cincin mencakup seluruh spektrum, tetapi beberapa muncul lebih sering daripada yang lain. Baca terus untuk mengetahui apa artinya masing-masing.
Hitam, abu-abu dan putih
Hitam biasanya merupakan warna yang ditampilkan pada cincin suasana hati saat tidak digunakan. Jika hitam ditampilkan di jari seseorang, orang tersebut diyakini sangat stres, tegang, terlalu banyak bekerja atau sakit. Meskipun abu-abu lebih jarang terlihat daripada hitam, pemakainya diyakini sedih, lelah, takut atau cemas. Ketika batu cincin berubah putih, orang tersebut dikatakan sedang bingung, bosan atau frustasi.
hijau
Hijau adalah warna yang dikalibrasi untuk suhu rata-rata permukaan kulit, sehingga dianggap warna cincin suasana hati yang paling "normal" atau "ideal". Hijau biasanya berarti pengguna merasa tenang dan damai. Nada gelap, seperti giok dan zamrud, dapat menunjukkan bahwa orang tersebut merasa waspada dan terlibat, sedangkan nada cerah menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tertarik dan ingin tahu. Hijau dengan sedikit warna biru dikaitkan dengan kontemplasi, motivasi, dan refleksi.
Biru
Warna biru pada cincin suasana hati biasanya berarti pemakainya bahagia, damai atau santai. Nada gelap bisa muncul ketika seseorang sedang merasa bergairah atau romantis. Biru-ungu dan nila sering dikaitkan dengan kepuasan, ketenangan, dan harmoni batin. Warna hijau kebiruan menunjukkan bahwa pengguna sedang dalam mood optimis atau menggoda, dan biru kobalt berarti orang tersebut dapat diakses dan menyenangkan.
Merah atau oranye
Warna yang lebih hangat diyakini menunjukkan keadaan pikiran yang lebih intens atau antusias. Warna merah tua menunjukkan gairah, kegembiraan, dan cinta, sedangkan warna yang lebih cerah menunjukkan bahwa pengguna bersemangat, suka berpetualang, marah, atau khawatir. Oranye gelap berarti orang tersebut merasa tidak sabar, gugup, jengkel, khawatir atau bahkan agresif, dan oranye kuning dapat berarti pengguna sedikit gugup, kesal, atau bingung.
Kuning atau coklat
Kuning sering dikaitkan dengan proses mental. Jika warna ini muncul di cincin suasana hati, itu berarti pengguna merasa kreatif atau ingin tahu. Nada cerah dapat muncul di dering seseorang yang sedang belajar untuk ujian atau menulis puisi yang menyentuh hati. Cokelat gelap dapat menunjukkan kegelisahan, kekhawatiran, masalah, atau ketakutan. Nada kuning-coklat seperti kuning berarti campuran emosi, sedangkan nada yang lebih cenderung kelabu tua dapat menunjukkan ketidakpastian, stres, iritasi, atau kesusahan.
Merah muda atau ungu
Merah muda adalah warna dengan banyak arti. Cincin suasana hati merah muda biasanya berarti pemakainya merasa tenang, istirahat dan rileks. Namun demikian, bayangan yang cerah, seperti magenta atau fuchsia, berarti orang tersebut merasa penuh kasih, perhatian, dan bahagia. Warna merah muda terang mungkin menunjukkan ketidakamanan, kebingungan atau ketakutan, sedangkan ungu tua berarti individu tersebut merasa sensual, penuh gairah atau romantis. Rona merah-ungu paling sering dikaitkan dengan kemurungan, kemarahan, dan keputusasaan.