Isi
Kebanyakan ular tidak dapat dikenali dari jenis kelamin hanya dengan melihatnya. Untuk menentukan jenis kelamin ular, perlu dilakukan pemeriksaan keberadaan hemipenis. Hemipenis adalah organ seksual ular jantan, dan biasanya dibiarkan terbalik di bagian ekor, di area tepat di belakang bukaan ular. Ada dua teknik untuk mengetahui apakah ular tersebut memiliki hemipenis: teknik "popping" dan probing. Dalam popping, tidak ada alat yang diperlukan, tetapi dalam menyelidiki satu set probe ular tertentu diperlukan. Anda bisa membelinya di internet atau di pameran reptil.
Popping
Langkah 1
Pasang ular. Ular baru dapat dipegang sepenuhnya di tangan kedua Anda. Untuk ular yang lebih besar, mintalah seorang asisten untuk memegang tubuh ular tersebut. Bagi yang rentan menggigit, masukkan ke dalam sarung bantal atau tas ular, dengan ekor menonjol dari mulut tas. Minta asisten untuk menutup tas.
Langkah 2
Putar ekornya sehingga sisik di perutnya menghadap ke atas.
LANGKAH 3
Pegang ekor di antara ibu jari dan sisi tangan Anda. Tekan dengan ibu jari Anda, putar jari Anda ke arah lubang. Jika ular berjenis kelamin jantan maka hemipenis akan keluar.
Jajak pendapat
Langkah 1
Pilih probe dengan ujung kira-kira seperempat lebar sisik perut sebelum dibuka.
Langkah 2
Lumasi probe dengan petroleum jelly.
LANGKAH 3
Masukkan ujung probe ke dalam lubang, putar secara bertahap saat Anda mendorongnya ke dalam. Geser dengan hati-hati, dan tandai probe di tempat yang ditinggalkannya.
LANGKAH 4
Tarik probe perlahan dan pegang di dekat lubang ular.
LANGKAH 5
Hitung jumlah skala yang dimasukkan probe. Jika telah masuk melalui kedalaman sembilan atau lebih sisik, itu adalah jantan. Jika Anda hanya naik delapan tangga nada atau kurang, Anda seorang wanita.