Isi
Pisau cukur adalah bagian penting dari banyak tugas bisnis sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam menggunakannya adalah memastikan bahwa mereka dibuang dengan benar setelah kehilangan utasnya.
Bahaya
Pisau cukur yang dibuang secara tidak benar dapat menyebabkan banyak bahaya di tempat kerja. Jika dibiarkan, orang bisa terperangkap atau ditusuk olehnya sehingga menimbulkan luka. Penjaga dan profesional perawatan lainnya yang mengumpulkan kantong sampah dapat terluka karena pisau yang dibuang ke tempat sampah. Cedera ini dapat dicegah dengan menempatkan pisau bekas di wadah yang benar yang dirancang untuk membuang benda tajam. Pisau cukur harus ditutup kembali sebelum dibuang. Perusahaan pertama-tama harus menilai kapan, bagaimana dan di mana bilah digunakan dan kemudian menguraikan prosedur pembuangan.
Wadah tajam
Wadah tajam dirancang khusus untuk menampung jarum, pisau cukur dan benda tajam lainnya yang dapat membuat orang lain terluka atau bahaya biologis. Wadah ini harus ditempatkan dekat dengan area tempat benda-benda tersebut biasa digunakan. Kotak juga harus mudah diakses dan dikenali oleh pekerja. Beberapa wadah tajam tidak harus dikosongkan, tetapi memiliki tutup yang mengunci secara otomatis saat ditutup. Seluruh wadah dapat dibuang secara keseluruhan, tetapi harus dilakukan sesuai dengan pedoman federal.
Membuang
Wadah tajam untuk pembuangan silet harus dikirim ke fasilitas untuk dikosongkan dan dikembalikan ke sanitasi. Wadah ini harus diawasi dengan ketat agar dapat diganti sebelum meluap, yang dapat menimbulkan risiko bagi pekerja. Membuat jadwal pemantauan dan memastikan bahwa karyawan terbiasa dengan prosedur membuang pisau cukur dengan benar akan membantu membuat tempat kerja menjadi lingkungan yang lebih aman.