Isi
Amazon adalah rumah bagi lebih dari seribu spesies katak. Mulai dari katak panah beracun (yang hanya berukuran beberapa milimeter) hingga katak bertanduk berwarna coklat dan berkamuflase (seukuran piring), terdapat beragam jenis katak yang indah dan berbeda yang hidup di wilayah ini.
Katak Panah Beracun
Berwarna-warni tapi mematikan, katak panah beracun hidup di seluruh Amerika Selatan dan Tengah. Mereka memiliki kulit berwarna-warni yang memperingatkan predator akan racunnya. Mereka memakan semut dan serangga beracun lainnya, yang tidak mempengaruhi amfibi tropis ini. Racun serangga ini disekresikan melalui kulit. Suku Indian Choco, dari Kolombia, menggunakan katak untuk meracuni anak panah.
Phyllomedusa sauvagii
Phyllomedusa sauvagii adalah salah satu spesies katak pohon. Mereka memiliki zat yang mirip dengan lilin yang mereka keluarkan untuk melindungi diri dari matahari, saat mereka mengeringkan katak pohon. Lapisan lilin pelindung memungkinkan katak pohon keluar pada siang hari sementara kebanyakan katak aktif di malam hari.
Kambô
Kambô adalah katak pohon yang dinamai suku asli Katukina dan Kaxinawa, yang berbicara bahasa kain. Mereka mengeluarkan racun yang berpotensi halusinogenik yang diyakini beberapa orang memiliki kegunaan obat, termasuk pengobatan untuk AIDS dan kanker. Banyak dokter telah menangkap katak pohon ini untuk mencoba mengisolasi komponen kimia dari racunnya untuk membuat obat. Katak pohon ini bertelur di atas daun, yang jatuh ke air tempat mereka menetas.
Katak Pohon
Seperti namanya, katak pohon hidup terutama di pohon dan semak belukar. Amfibi nokturnal ini memiliki cakram lengket di cakarnya yang membantu mereka berpegangan pada pohon, tempat mereka biasanya memanjat. Kebanyakan katak pohon berukuran sekitar 2,5 sampai 7,5 cm dan memiliki kulit berwarna hijau dan coklat.
Katak bertanduk
Katak berukuran 20 cm ini mendiami genangan perairan baru di Brazil dan Kolombia. Mereka banyak tumbuh karena mereka memiliki nafsu makan yang rakus dan makan hampir apapun yang lebih kecil dari mereka. Mereka dikenal agresif dan teritorial. Ukuran dan selera makannya membuatnya mendapat julukan "Pac Man", menurut National Geographic.
Katak Susu
Juga dikenal sebagai katak mata emas atau katak susu biru, katak susu Amazon mendapatkan namanya dari racun yang dikeluarkannya saat terancam. Dia tinggal di dekat genangan air di Amazon. Spesies ini tumbuh antara 6,5 dan 10 cm, dengan betina lebih besar dari jantan.
Katak kaca
Katak kaca mendapatkan namanya karena kulitnya yang hampir transparan, yang membuat organ dalamnya terlihat. Mereka biasanya berukuran antara 20 dan 30 mm, dan hidup di pepohonan dekat aliran pegunungan di Amerika Selatan dan Tengah, termasuk Amazon. Pada beberapa katak, Anda bahkan dapat melihat detak jantungnya.