Isi
Begonia bisa layu karena beberapa alasan, meskipun yang paling mungkin adalah kekurangan air. Sebelum membuang tanaman, cobalah menyimpannya. Begonia adalah tanaman yang relatif kuat dan biasanya pulih dalam beberapa hari, jika dirawat dengan sedikit cinta.
Langkah 1
Identifikasi begonia. Ada lebih dari 10.000 varietas yang termasuk dalam beberapa spesies berbeda. Oleh karena itu, kebutuhan masing-masing berbeda. Jika ada label dengan instruksi perawatan, periksa. Jika tidak, konsultasikan dengan pemandu online atau minta staf toko bunga setempat untuk mengetahui jenis begonia yang Anda miliki.
Langkah 2
Sentuh tanah pot untuk menentukan tingkat kelembapan. Jika sudah kering, tambahkan air ke dalam cawan, isi kembali, dan air telah terserap ke dalam panci. Jika tanah terlalu basah, begonia mungkin terlalu banyak disiram. Dalam hal ini, tunggu sampai tanah mengering sebelum disiram lagi, atau pindahkan tanaman ke pot baru dengan tanah yang lebih kering.
LANGKAH 3
Angkat seprai dengan pensil untuk memeriksa infestasi. Begonia rentan terhadap serangan serangga dan jamur. Yang terakhir memanifestasikan dirinya sebagai bedak di daun. Obati setiap infestasi dengan produk yang sesuai. Misalnya dengan larutan deterjen cair dan air, obati kutu daun, lalat putih atau jamur nyamuk (yang larva menyerang akarnya).
LANGKAH 4
Periksa daunnya untuk memastikan bahwa begonia menerima cahaya yang tepat, pindahkan jika tidak. Jika daun memiliki guratan coklat, ini mungkin akibat terlalu banyak sinar matahari. Jika daunnya berwarna keputihan, tanaman mungkin tidak mendapatkan cukup sinar matahari. Secara umum, begonia tumbuh subur saat menerima banyak cahaya, asalkan tidak secara langsung.