Isi
Saat dihadapkan dengan berbagai cincin untuk pertunangannya dengan Pangeran Charles, Putri Diana memilih safir biru yang indah. Safir memiliki berbagai warna dan merupakan yang kedua setelah berlian dalam hal kekuatan. Mereka adalah batu yang sangat indah, dan mengetahui cara mengidentifikasi keasliannya sangat penting bagi pembeli. Jadilah konsumen yang penuh perhatian: pelajari karakteristik safir asli.
Langkah 1
Pergi ke toko perhiasan tepercaya. Ia bisa memberi Anda detail tentang batu dalam hal potongan, warna, dan perawatan. Hampir semua safir menjalani proses pemanasan untuk meningkatkan kilau, tetapi tidak akan pernah menyerupai kaca. Penjual perhiasan juga akan memberi tahu Anda apakah batu itu dibuat di laboratorium atau alami. Batu laboratorium masih asli.
Langkah 2
Periksa warna safir. Meskipun batu buatan laboratorium lebih terang dari batu alam, namun tidak secemerlang safir palsu. Safir asli berkualitas tinggi memiliki rona biru tua dan tidak memantulkan warna lain saat diletakkan di bawah cahaya. Tes ini dapat diterapkan pada safir dari semua warna, karena warna yang dipantulkan akan selalu sama dengan batunya.
LANGKAH 3
Perhatikan goresan dan gelembung. Safir secara alami tahan dan tahan lama, jadi jika Anda menemukan goresan di batunya, kemungkinan batu itu terbuat dari kaca. Batu palsu ini juga memiliki gelembung kecil yang tidak ada pada safir alami.
LANGKAH 4
Bawa safir Anda ke ahli permata berlisensi. Ahli gemologi melakukan pengujian dengan alat khusus untuk menentukan kualitas batu, dan juga dapat memberikan sertifikat keaslian.