Isi
Mawar tumbuh di berbagai habitat, dari cabang hingga semak, termasuk mawar panjat raksasa. Bunga mawar membutuhkan banyak perawatan untuk menghindari hama dan penyakit yang biasa menyerang mereka. Daun yang rontok bisa menjadi gejala dari praktek budidaya yang buruk, penyakit, hama atau kontak dengan bahan kimia.
Tanah pertanian
Bunga mawar suka memiliki kaki yang kering, yang menunjukkan tingkat kelembapan di sekitar akar. Mereka seharusnya tidak lembab. Akar pengumpan perifer mengumpulkan air, jika perlu. Mawar membutuhkan jumlah air rata-rata dan mudah untuk disiram lebih atau kurang dari yang mereka butuhkan jika Anda tidak memiliki akses ke spesifikasi perawatan yang benar. Ini membuat tanaman stres dan membuat daunnya rontok. Terlalu banyak pupuk, jenis tanah yang tidak tepat, dan pH juga akan membuat tanaman stres. Tanaman merespon stres dengan mematikan beberapa fungsinya sampai kondisi membaik.
Kontak dengan bahan kimia
Mawar rentan terhadap pengaruh eksternal. “Over spray” adalah istilah yang digunakan saat herbisida atau pestisida disemprotkan saat angin bertiup dan produk jatuh pada tanaman yang belum disemprot. Dalam kasus herbisida, tanaman tidak tahan terhadap bahan kimia. Efeknya dapat berkisar dari kerusakan sistemik hingga kerusakan visual dan dapat menyebabkan daun tanaman rontok. Limpasan racun dari limbah, air yang terkontaminasi, dan bahaya lingkungan lainnya juga dapat menyebabkan penggundulan.
Perubahan musim dan suhu
Perubahan musim adalah alasan kuat terjadinya defoliasi. Mawar bersifat sementara dan kehilangan daunnya saat suhu turun. Ini biasanya terjadi dari Mei hingga Juni, tergantung lokasinya. Mawar membutuhkan tiga hingga empat bulan suhu yang lebih rendah untuk merangsang bunga dan agar daunnya tumbuh kembali. Ini adalah proses alami dan dapat terjadi lebih awal jika tiba-tiba terjadi suhu rendah atau salju beku. Dedaunan berubah warna menjadi kuning keemasan sebelum jatuh dari tanaman. Temperatur yang ekstrim juga akan menyebabkannya turun.
Hama dan penyakit
Penyakit semak mawar yang menyebabkan daun gugur, seringkali ditandai dengan bintik-bintik, deformasi atau perubahan lain pada daun. Bunga mawar mudah terserang penyakit jamur yang bisa menyebabkan defoliasi. Hama juga merupakan penyebab umum dari fenomena ini. Beberapa daun menunjukkan tanda-tanda hama tertentu. Daun yang rontok dan lekukannya hilang adalah tanda gunting atau ulat. Makan tungau dan kutu daun dalam waktu lama akan menyebabkan dedaunan mati karena kekurangan gizi dan gugur. Banyak penyakit dan hama dapat menyebabkan penggundulan semak mawar.