Isi
Salah satu poin negatif dari mengecat pintu adalah seiring waktu, pewarna mulai lepas dan mengelupas. Efek ini dapat terjadi karena kualitas cat yang buruk, tidak adanya primer, dan seringkali, kelembaban udara. Persiapan yang tepat dan memilih produk yang digunakan dalam pengecatan adalah tindakan pencegahan penting untuk pemulihan pintu yang berhasil. Pelapisan berlebih adalah satu-satunya cara efektif untuk mengembalikan cat.
Langkah 1
Hapus pewarna lama dengan spatula dan ampelas pintu dengan amplas, beri perhatian khusus pada area yang mengelupas. Buat permukaannya sehalus mungkin, meski itu berarti mengampelas seluruh lapisan cat lama. Seringkali cat terkelupas karena lapisan bawah cat / primer belum menembus permukaan dengan baik.
Langkah 2
Gunakan kain lembab dan tidak berbulu untuk menghilangkan debu dan kotoran dari pintu. Dalam beberapa kasus, cat bisa terkelupas karena kurangnya pembersihan yang ideal pada permukaan sebelum mengecat. Biarkan mengering dengan baik setidaknya selama satu jam.
LANGKAH 3
Oleskan selapis primer ke pintu dengan hati-hati. Gunakan produk yang dikembangkan khusus untuk bahan pintu. Misalnya, jika terbuat dari logam, gunakan primer khusus logam. Capriche, mengoper dari ujung ke tengah. Tunggu beberapa jam hingga produk mengering.
LANGKAH 4
Oleskan lapisan cat yang dipilih. Memilih tipe yang tepat adalah rahasianya. Gunakan cat akrilik untuk pintu besi. Akrilik (atau lateks) juga tahan terhadap material seperti kayu, plesteran dan lain-lain. Tunggu empat hingga enam jam hingga lapisan pertama mengering, aplikasikan lapisan kedua dan tunggu setidaknya satu hari sebelum menggunakan pintu.