Isi
- Permukaan lunak
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
- LANGKAH 6
- Permukaan yang keras
- Langkah 1
- Langkah 2
- LANGKAH 3
- LANGKAH 4
- LANGKAH 5
Semen kontak adalah jenis perekat yang biasa digunakan untuk menempel pada permukaan yang berbeda, seperti "formika" dan meja kayu. Agar bekerja dengan baik, perekat harus diaplikasikan pada kedua permukaan. Biarkan sedikit mengering lalu tekan pada kedua permukaan. Semen kontak membentuk ikatan yang kuat dengan cepat begitu permukaan bersentuhan, sehingga menjadikannya pilihan populer untuk barang yang sulit diperbaiki. Kemampuan untuk bergabung dengan cepat ini dapat membuat produk sulit dikeluarkan jika jatuh di permukaan yang tidak diinginkan.
Permukaan lunak
Langkah 1
Bersihkan semen kering dari kain, pakaian atau permadani dengan mengikis sebagian besar perekat yang mengeras di permukaan menggunakan pisau tumpul dan penjepit.
Langkah 2
Basahi spons kecil dengan pelarut untuk dry cleaning. Tekan spons ke area yang terkena untuk membantu kotoran mengendur dan menghilangkan noda sisa.
LANGKAH 3
Gerakkan spons dengan cepat dan cepat segera setelah area tersebut tertutup pelarut, bergerak dari tengah noda ke sudut.
LANGKAH 4
Buat larutan penghilang noda dengan mencampurkan 1/8 cangkir minyak mineral dan satu cangkir alkohol isopropil.
LANGKAH 5
Oleskan penghilang dosis yang baik pada handuk kertas terlipat dan posisikan di atas area yang terkena. Tekan perlahan dengan ujung jari Anda untuk membantu menghilangkan noda atau bahan kimia yang tersisa.
LANGKAH 6
Ganti handuk kertas segera setelah Anda merasa perlu, gunakan lebih banyak penghapus sesuai kebutuhan sampai semua perekatnya hilang dan area tersebut bebas dari noda dan perubahan warna.
Permukaan yang keras
Langkah 1
Basahi spons kecil dengan aseton, letakkan di atas semen, lalu tutupi dengan bungkus plastik untuk mengurangi laju penguapan pelarut. Ini akan membantu menghilangkan semen kontak kering dari permukaan seperti keramik, akrilik, dan kaca dengan menghilangkan ikatan perekat secara kimiawi sebelum mencoba mengikisnya.
Langkah 2
Biarkan spons berada di atas tambalan selama 30 hingga 60 menit. Kemudian lepaskan spons dan coba bersihkan semen dengan kain basah atau kikis semen yang sudah lunak dengan ujung pisau tumpul. Ganti spons jika perlu, tambahkan lebih banyak pelarut sesuai kebutuhan untuk menjaga bahan tetap basah.
LANGKAH 3
Buat pembersih noda dengan menggabungkan 1/4 cangkir gliserin, 1/4 cangkir deterjen cair netral, dan dua gelas air dalam botol kecil. Tutup dan kocok hingga bahan tercampur rata.
LANGKAH 4
Oleskan pembersih noda langsung ke perekat dan gosok permukaan dengan lembut menggunakan sikat berbulu halus. Gerakkan sikat dengan gerakan melingkar kecil untuk melonggarkan dan menghilangkan kerak atau noda.
LANGKAH 5
Keringkan dengan handuk kertas.