Isi
Keringat dan bau lain di sofa dapat membuat duduk menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Keringat meninggalkan bau yang khas, dan bila dikombinasikan dengan minyak rambut dan tubuh juga bisa mengubah warna atau menodai bahan. Terlepas dari bahannya, semua sofa dapat mengeluarkan bau keringat, bahkan vinil dan kulit.
Langkah 1
Tempatkan potongan-potongan karbon aktif dalam mangkuk kecil dan letakkan di sofa tempat bau meresap. Buang batu bara setiap tiga hari hingga bau keringat hilang.
Langkah 2
Masukkan 3 bagian air, 1 bagian cuka putih, dan 1/2 sendok makan detergen lembut ke dalam botol semprot plastik, lalu semprotkan perlahan di atas sofa. Dengan gerakan tegas dan melingkar, bersihkan kain dengan berkonsentrasi pada area yang baunya paling kuat. Cuka menetralkan bau keringat dan menyegarkan kain, sementara deterjen menembus minyak dan meninggalkan aroma segar. Seka kain dengan kain bersih lainnya yang dicelupkan ke dalam air dingin untuk menghilangkan sisa sabun. Bau cuka hilang setelah beberapa jam.
LANGKAH 3
Oleskan baking soda secukupnya di atas sofa, biarkan semalaman lalu bersihkan menggunakan penyedot debu untuk jok. Soda kue menyerap bau dan meninggalkan kain dengan bau segar. Jika masih bau, ulangi prosesnya.
LANGKAH 4
Semprotkan penetral bau pada sofa Anda untuk menghilangkan bau keringat dan meninggalkan keharuman yang segar. Jangan gunakan penyegar udara untuk menghilangkan bau dari sofa Anda, karena hanya menutupi dan tidak menghilangkan bau.
LANGKAH 5
Buka pintu dan jendela untuk mengangin-anginkan sofa Anda. Udara segar menyegarkan kain dan mengurangi bau.
LANGKAH 6
Campurkan 3 cangkir air panas dengan jus lemon utuh dan kulit bersih atau sofa kulit buatan untuk menghilangkan bau dari keringat. Celupkan kain bersih ke dalam larutan lemon dan bersihkan sofa dengan gerakan melingkar dan mantap.