Isi
Mawar, sering disebut ratu tanaman karena bunganya yang besar dan berwarna-warni serta wangi yang memabukkan, terkenal rentan terhadap penyakit jamur. Kunci untuk mengendalikan wabah adalah pencegahan. Pilih mawar yang tahan penyakit, jaga kebersihan tanah dari daun-daun yang berguguran, dan mulailah menyemprot dengan fungisida organik atau sintetis segera setelah daun mulai muncul di musim semi. Jamur dapat dicegah dan dikendalikan, tetapi tidak dapat disembuhkan setelah muncul.
Praktik pencegahan
Tanam mawar di tempat Anda akan mendapatkan sinar matahari langsung minimal enam jam. Jangan sampai tanaman lain atau mawar lain menggumpal, sirkulasi udara yang baik sangat penting dalam mencegah penyakit jamur. Tanam di tanah yang telah diganti dengan pupuk yang kaya dan sirami mereka seminggu sekali, berikan air ke pangkal tanaman. Tutupi dengan daun untuk menjauhkan gulma dan menjaga tingkat kelembapan. Mulailah program semprotan pencegahan di musim semi, dengan mengikuti instruksi pada kemasannya. Gunakan fungisida organik yang mengandung tembaga atau belerang, atau fungisida sintetis seperti Funginex.
Bintik hitam
Bintik hitam membulat pada daun dan batang merupakan gejala penyakit jamur. Bintik-bintik tersebut biasanya memiliki lingkaran kuning di sekelilingnya. Daunnya mati dan gugur. Jamur disebarkan di atas air, untuk menghindari kelebihan air, menyiram dan membersihkan dedaunan yang jatuh, sehingga spora tidak memercik ke seluruh tanaman.
Jamur dan bubuk karat
Jamur berwarna abu-abu atau putih dan tidak jelas. Tumbuh di permukaan daun dan menyebabkan daun muda melengkung, berubah ungu dan rontok. Itu juga mempengaruhi tunas, yang tidak terbuka. Jamur menyebar bersama angin dan berkembang dengan cepat selama cuaca dingin dan basah. Karat ditandai dengan lesi pada bubuk jeruk pada daun dan batang tanaman. Dia tinggal di cuaca yang dingin dan lembab.
Botrytis (Busuk Abu-abu)
Batang dan tunas yang terkena botrytis berubah menjadi coklat tua atau hitam, layu, terkulai dan membusuk. Tunas tertutup, seperti bunga terbuka, dapat dengan cepat tertutup bulu halus jamur abu-abu. Jamur menginfeksi mawar saat air tertinggal di daun atau kuncup, sehingga lebih aktif pada cuaca hujan atau saat mawar disiram dengan penyiram.