Isi
Kehilangan kepercayaan seseorang dalam suatu hubungan bisa berbahaya. Ketika seseorang merasa bahwa kepercayaan mereka telah dikhianati, mereka mungkin merasa kecewa, terbiasa, sedih dan bahkan marah. Dia akan mempertanyakan apa lagi yang tidak benar selama hubungan, dan akan sering takut melukai dirinya sendiri di masa depan. Proses mendapatkan kembali kepercayaan seseorang membutuhkan banyak kesabaran, kejujuran, transparansi, kegigihan, waktu, dan bahkan mungkin perubahan karakter.
Instruksi
Membangun kembali kepercayaan membutuhkan waktu (Gambar pertarungan pasangan oleh Allen Penton dari Fotolia.com)-
Jadilah yang tulus. Kepercayaan sering kali hilang karena kebohongan yang diceritakan atau dikhianati. Jujurlah tentang situasinya, dan akui kebohongan atau pengkhianatan lain yang dilakukan.
-
Akui perasaan orang lain. Biarkan orang yang Anda sakiti tahu bahwa Anda mengerti bahwa dia marah, sedih, kecewa, dll. Jangan sedih jika orang ini merasa tidak enak, karena ini adalah reaksi normal. Biarkan orang itu memberi tahu Anda mengapa pengkhianatan telah menyakitinya sedemikian rupa sehingga Anda dapat memahami bagaimana perasaannya dengan lebih jelas.
-
Terimalah bahwa Anda perlu memiliki kepercayaan orang itu lagi, dan ia akan merasa tersakiti dengan apa yang terjadi sejenak. Beri dia waktu dan ruang sebanyak yang dia butuhkan.
-
Tanyakan kepada orang yang Anda sakiti apa yang diperlukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan mereka. Seringkali jawabannya sederhana: berkomunikasi lebih atau lebih baik, panggilan telepon, kejujuran, inklusi, atau dukungan.
-
Bertanggung jawablah. Ketika Anda menerima tindakan untuk mendapatkan kembali kepercayaan seseorang, ikuti apa yang Anda katakan akan Anda lakukan untuk mewujudkannya. Buat keputusan sendiri, tetapi beri tahu orang lain kapan Anda membutuhkan bantuan.
-
Dapat diprediksi dan konsisten. Jika Anda mengatakan akan pergi ke suatu tempat, pastikan Anda benar-benar berada di tempat seperti itu. Jika Anda berjanji untuk datang pada waktu tertentu, datanglah tepat waktu atau teleponlah untuk memberi tahu Anda jika Anda terlambat.
-
Bersikaplah transparan dalam tindakan dan komunikasi Anda. Ingat, Anda tidak perlu menyembunyikan apa pun. Jika sesuatu "tidak terencana" terjadi, tetapi itu penting, komunikasikan.
-
Berjuang untuk rekonsiliasi agar terjadi selangkah demi selangkah. Rekonsiliasi mengharuskan kedua belah pihak berusaha untuk hasil yang positif. Selain harus bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan orang lain, dia juga perlu mengatasi perasaan negatif dan mulai membiarkan dirinya mempercayai Anda lagi. Kontrol dalam suatu hubungan harus dibagi dan ditugaskan.