Isi
Bergantung pada jenis kue yang Anda buat, suhu oven, dan prosedur yang Anda ikuti saat mencampur adonan kue, ada beberapa alasan mengapa kue bisa retak atau pecah di atasnya.
Lokasi di dalam oven
Jika kue tidak berada di tengah oven, kemungkinan besar akan retak atau pecah di atasnya. Untuk memastikan pemanggangan yang seragam, letakkan semua kue sedekat mungkin dengan bagian tengah kisi.
Suhu oven
Oven yang terlalu panas bisa menyebabkan kue pecah. Sisi-sisi kue akan matang lebih cepat daripada bagian tengahnya, sehingga bagian tengahnya memiliki lebih banyak waktu untuk tumbuh dan dengan demikian retak. Untuk mencegah hal ini terjadi, letakkan kertas roti di sisi panci atau olesi dengan baik.
Suhu bahan
Jika beberapa bahan terlalu dingin, kue dapat retak dan mencegah pembentukan gelembung udara dan pertumbuhan yang tepat. Tunggu hingga telur, mentega, dan bahan dingin lainnya berada pada suhu kamar sebelum dicampur.
Masakan tidak merata
Kue lebih mungkin retak jika bagian atas dan sisinya dipanggang dengan kecepatan berbeda. Cobalah untuk mencapai proses memasak yang seragam dengan mengolesi cetakan dengan baik dan menempatkannya di tengah oven, bukan di dekat elemen pemanas.
Adonan berlebih
Adonan yang terlalu banyak dikocok bisa mengakibatkan kue pecah-pecah. Cobalah untuk mencampur bahan hanya sampai meleleh.
Massa yang sangat lembab
Adonan dengan banyak bahan cair lebih cenderung menghasilkan kue yang retak. Pastikan cairan proporsional dengan bahan kering sebelum dipanggang.