Isi
Banyak spesies laba-laba yang secara umum disebut "laba-laba rumah" terutama oleh pemiliknya yang sering menemukan arakhnida berwarna coklat atau abu-abu di tepi lantai atau terlindung di jaring tipis di sudut langit-langit. Jika Anda benar-benar menerjemahkan "laba-laba rumah" menjadi laba-laba yang terus-menerus memasuki rumah, maka sejumlah jenis yang berbeda dapat dipertimbangkan; mulai dari laba-laba serigala yang mengejar mangsanya hingga laba-laba yang menggunakan jaring sutranya untuk menangkap mangsanya. Sebagian besar laba-laba rumah tidak berbahaya bagi manusia dan berharga untuk mengendalikan masuknya serangga lain. Mereka adalah ovipar yang produktif.
telur
Laba-laba pada umumnya memiliki kemampuan bertelur ratusan telur sekaligus. Laba-laba "buatan sendiri" atau "sutra" dari keluarga Therididae dapat bertelur lebih dari 200 telur di ootheca mereka, dengan beberapa pembuahan, mereka dapat membangun sembilan bidang telur ini menurut University of Rhode Island. Laba-laba betina biasanya meletakkan oothecae ini di suatu tempat di jaring mereka (jika itu semacam pembuat jaring) atau membawanya secara fisik.
Telur laba-laba serigala
Laba-laba serigala aktif, cepat dan relatif besar yang sering masuk ke rumah terutama di akhir musim panas dan jatuh sebagai respons terhadap suhu dingin. Laba-laba serigala betina merawat anak-anaknya dengan cara yang menarik. Mereka membawa ootheca bersama mereka, terperangkap di bawah perut mereka. Saat telur menetas, anak ayam bermigrasi ke punggung induknya dan tinggal di sana selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Laba-laba berkaki panjang
Ditemukan di sebagian besar dunia dan biasanya ditemukan di ruang bawah tanah dan ruangan yang gelap, laba-laba berkaki panjang ini menunjukkan metode lain dalam merawat telur. Laba-laba ramping berkaki panjang ini bisa bertelur 20 hingga 30 telur per kepompong. Induknya membawa ootheca dan anak-anaknya lahir di dekat rahang saat mereka lahir. University of Michigan di Amerika Serikat mengatakan bahwa sang ibu biasanya merawat anaknya selama sembilan hari setelah mereka lahir.
Laba-laba pelompat
Laba-laba pelompat akrab bagi pemilik rumah dan merupakan spesies yang mengejar mangsanya di dinding luar rumah atau jendela yang cerah. Laba-laba zebra adalah salah satu yang paling umum di belahan bumi utara. Betina bertelur sekitar 30 telur per kepompong setelah ritual kawin yang rumit: Jantan memberi isyarat kepada betina tentang niatnya dengan mengangkat kaki depannya dan untuk menunjukkan bahwa ia bukan mangsanya. Jika berhasil, ia kemudian mentransfer spermanya ke organ reproduksinya melalui pelengkap yang disebut pedipalps.