Isi
Orang yang patut dicontoh adalah orang yang dilihat dan dikagumi orang lain. Teladan yang harus diikuti memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk mengejar pencapaiannya. Mereka mengirim pesan tentang keyakinan mereka melalui tindakan dan ucapan mereka. Berikut beberapa karakteristik model untuk dicerminkan.
Harga diri
Orang teladan percaya diri dan bahagia apa adanya. Jika mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki harga diri yang tinggi, orang yang mengaguminya juga akan memilikinya. Orang teladan menunjukkan tingkat kemandirian yang menunjukkan bahwa dia tidak perlu mengikuti tren saat ini. Dia mempercayai Anda. Dia bangga dengan dirinya, tapi tidak sombong.
Atasi stres secara positif
Menjadi manusia berarti harus terus-menerus menghadapi stres dan mengatasi rintangan. Seseorang yang menjadi panutan adalah contoh yang baik tentang bagaimana menghadapi tekanan. Atlet terkenal dapat mengatasi stres dan mengatasi rintangan yang dihadapi. Karena mereka tidak bisa memenangkan setiap pertandingan, ketika mereka kalah, mereka mencoba belajar dari kesalahan.
Orang teladan dapat diandalkan
Keandalan adalah kualitas lain dari orang yang patut dicontoh. Mereka jujur dan tidak berbohong. Mereka memiliki integritas dan melakukan hal yang benar, bahkan jika tidak ada yang melihat atau mengetahuinya.
Ketekunan
Orang teladan juga melakukan apa yang dia katakan. Dia menepati janjinya dan selalu bersedia membantu, bahkan ketika dia kewalahan dan ingin menyerah. Ketekunan adalah fitur utama. Orang-orang yang menjadi panutan untuk diikuti menunjukkan bahwa jika mereka bekerja keras untuk mencapai sesuatu, orang lain juga dapat melakukannya. Mereka berfungsi sebagai inspirasi bagi Anda untuk mengikuti tujuan dan impian Anda.
Hormati orang lain
Cara Anda memperlakukan orang lain menunjukkan banyak hal tentang siapa Anda. Orang teladan mendengarkan orang lain dan juga mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda. Dia memperlakukan orang lain seperti dia ingin diperlakukan dan perhatian. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda tidak menyalahkan orang lain; dia mengakui kekurangannya sendiri.