Isi
Fibromatosis plantar terjadi ketika jaringan ikat atau ikat tumbuh berlebih, yang menyebabkan tumor. Tumor ini disebut fibroid dan biasanya tidak bersifat kanker. Pasien dengan fibromatosis plantar mengembangkan massa, atau nodul, di permukaan bawah kaki mereka, yang seringkali terasa nyeri. Nodul ini tidak sembuh dengan sendirinya dan pasien harus mencari perhatian medis untuk mengatasi masalah tersebut.
Gejala dan penyebabnya
Gejala fibromatosis plantar termasuk nodul keras dan nyeri. Nodul ini dikompromikan oleh jaringan fibrotik dan kelebihan kolagen dan terletak di lengkung kaki, tepat di bawah kulit. Mereka bisa menyakitkan, terutama saat berjalan atau berdiri. Fibromatosis plantar tidak memiliki penyebab pasti, tetapi penyebab potensial adalah: trauma kaki, diabetes, penyalahgunaan alkohol dan genetik. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, antikonvulsan dan konsumsi vitamin C.
Prevalensi
Fibromatosis plantar dapat menyerang siapa saja dari segala usia, tetapi ini adalah kondisi yang paling sering terlihat pada orang paruh baya dan orang tua. Hingga 25% dari kelompok ini menderita fibromatosis plantar, yang juga menyerang pria 10 kali lebih sering daripada wanita. Orang Kaukasia atau yang nenek moyangnya berasal dari Eropa utara lebih mungkin terkena fibromatosis plantar dibandingkan kelompok etnis lain.
Perawatan awal
Pengobatan plantar fibromatosis awalnya melibatkan usaha untuk mempertahankan tekanan langsung di luar nodul. Banyak pasien yang hanya akan mengalami nyeri saat benjolan ditekan atau digosokkan ke sepatu atau lantai. Podiatris dapat menyarankan pasien dengan fibromatosis plantar untuk memakai sepatu dengan sol bagian dalam yang lembut atau menambahkan bantalan di dalamnya, sehingga nodul berada di permukaan yang empuk.
Pengobatan invasif
Perawatan invasif dari fibromatosis plantar biasanya disediakan untuk kasus kondisi yang parah. Salah satu pengobatan melibatkan penyuntikan kortikosteroid ke dalam nodul. Pasien juga dapat menjalani operasi, yang merupakan pengobatan paling invasif untuk fibromatosis plantar. Prosedur pembedahan melibatkan pengangkatan plantar fascia, yang merupakan ligamen yang membentang di sepanjang permukaan bawah kaki. Waktu pemulihan untuk prosedur terakhir ini lebih lama dan dapat menyebabkan masalah kaki lainnya.
Perawatan non-invasif
Perawatan non-invasif untuk plantar fibromatosis meliputi latihan peregangan, fisioterapi, bantalan dan orthosis sepatu, selain obat yang disebut Verapamil Transdermal. Obat ini adalah penghambat saluran kalsium, digunakan terutama untuk menurunkan tekanan darah. Dokter lebih memilih untuk menggunakan pilihan pengobatan non-invasif ini karena tingginya tingkat kekambuhan fibromatosis plantar setelah operasi.