Isi
Menurut situs Dictionary.com, pepperoni diartikan sebagai "sosis daging sapi dan babi yang keras dan berbumbu tinggi". Ini kering, digiling sangat halus dan umumnya sedikit berasap. Resep pepperoni individu dapat bervariasi, tetapi kebanyakan menyertakan beberapa bentuk atau kombinasi paprika merah (paprika, cabai rawit atau cabai merah yang dihancurkan) dan lada hitam, serta bawang putih. Bumbu lain bisa ditambahkan sesuai selera.
Paprika
Paprika atau bubuk paprika ini bisa memiliki rasa berasap, manis, agak manis, atau pedas. Variasi ini dapat ditemukan di pepperoni. Paprika juga membantu memberi pepperoni warna merah-jingga yang khas.
Lada hitam
Lada hitam bubuk dapat ditemukan baik pada daging pepperoni dan terkadang di sekitarnya. Lada ini menambah rasa dan aroma yang menyengat, serta membuat daging sedikit pedas.
Bawang putih
Bawang putih menambahkan jenis kepedasan yang berbeda pada pepperoni dan membantu menyeimbangkan rasa pedas. Biasanya ditambahkan dalam bentuk bubuk daripada gigi baru.
Benih sawi
Mustard menambahkan rasa pedas dan renyah pada pepperoni. Dapat digunakan dalam bentuk bubuk atau biji yang ditumbuk kasar atau dihancurkan untuk memberi tekstur.
Biji adas
Biji adas sedikit aromatik dan memiliki rasa yang mirip dengan ais atau licorice. Ini adalah bahan yang ada di beberapa sosis gaya Italia, termasuk pepperoni. Ini dapat diubah menjadi bubuk halus atau dihancurkan secara kasar untuk mempertahankan tekstur.
Cabai merah yang dihancurkan
Serpihan paprika merah yang sudah dipipihkan dapat ditambahkan utuh atau digiling kasar ke dalam pepperoni. Cabai merah yang dihancurkan biasanya memiliki biji, begitu pula cabai yang dihancurkan, sehingga rasanya bisa sangat pedas.
cabe rawit
Cabai rawit digunakan untuk menambahkan panas pada pepperoni. Ini adalah bumbu yang paling pekat dan pedas yang digunakan, jadi beberapa resep mengabaikannya untuk membuat sosis yang lebih lembut. Cabai rawit memiliki rasa yang menyengat sesuai dengan sengatannya.