Isi
Wadah logam galvanis dapat dibandingkan dengan wadah baja tahan karat, tetapi dengan beberapa risiko atau bahaya. Wadah terkadang berfungsi sebagai lemari es kecil dan sebagai alas untuk benda-benda pusat. Bila digunakan dengan lapisan plastik, wadah tersebut bahkan berfungsi untuk menanam bunga dan sayuran kecil. Sebelum menggunakan wadah dengan jenis makanan atau makanan apa pun, waspadai potensi bahaya dan risiko kesehatan.
Risiko saat menyimpan makanan
Jangan pernah menggunakan logam galvanis untuk menyimpan makanan apa pun. Bahan yang mengandung asam tingkat tinggi dapat menimbulkan korosi pada logam. Jus buah, masakan yang terdiri dari makanan jeruk, tomat dan acar, semuanya mengandung asam tinggi. Asam juga dapat menyebabkan seng menghancurkan logam galvanis, yang dapat menyebabkan keracunan seng.
Memasak Logam Galvanis
Ketika logam galvanis mencapai suhu tinggi, ini memungkinkan seng menghasilkan uap. Memasak dalam wajan galvanis jenis apa pun dapat menimbulkan potensi risiko keracunan seng.
Bahaya Nitrat
Makanan apa pun yang memiliki kadar nitrat tinggi tidak boleh disimpan dalam wadah logam galvanis. Makanan yang kaya nitrat adalah daging yang diawetkan dan diasapi, seperti ham dan sosis. Nitrat yang digunakan untuk mengawetkan makanan, termasuk garam, menimbulkan reaksi saat ditempatkan bersama dengan logam galvanis. Reaksi tersebut menyebabkan oksidasi atau korosi dan melepaskan seng dari material. Bahkan makanan mentah tidak boleh bersentuhan dengan logam galvanis. Beberapa buah segar mengandung sulfur dioksida, yang meningkatkan masa hidup mereka, tetapi memiliki reaksi yang sama pada logam.
Pertimbangan
Produsen dapat menggunakan logam galvanis sebagai alas peralatan dapur, sebagai dasar logam untuk pemanggang. Saat memasak, perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan adanya masalah. Uap seng menghasilkan bau dan asap yang kuat yang menjadi udara. Anda bisa melihat dengan jelas perbedaan antara bau daging panggang dan seng. Segera setelah Anda mencium bau seng, cabut pemanggang dan letakkan di tempat yang berventilasi. Ketahuilah bahwa beberapa benda dekoratif juga terbuat dari baja atau logam galvanis. Perkakas dapat digunakan untuk dekorasi, tetapi tidak boleh bersentuhan dengan makanan.