Isi
Kita semua telah melihat hidung bulat berwarna merah keunguan seperti yang dimiliki W.C. Fields, Karl Malden, dan Bill Clinton. Meski tidak bisa dihindari, perubahan warna bisa diobati. Tetapi bisa sulit untuk menentukan penyebabnya, serta penebalan hidung. Tetapi secara umum, itu disebabkan oleh kondisi kronis yang disebut rosacea.
Umumnya, hidung merah keunguan dan bulat disebabkan oleh rosacea (Thinkstock / Comstock / Getty Images)
Rosacea
Biasanya, ketika hidung terlihat bulat, berwarna merah keunguan, ini merupakan sinyal tahap paling ekstrim dari kondisi kronis yang disebut rosacea. Tahap ini disebut rhinophyma, dan penting untuk dicatat bahwa banyak kasus tidak berkembang ke tahap ini. Tanda pertama dari kondisi ini adalah muka memerah, karena pecahnya kapiler. Perona pipi ini biasanya dimulai pada pipi, hidung, dahi atau dagu, biasanya ketika individu berusia sekitar 30 tahun. Ketika masalah berlanjut, kemerahan dapat berkembang menjadi pembengkakan dan jerawat, yang menyebar ke kelopak mata, dan akhirnya ke hidung, di mana kulit menjadi tebal dan merah keunguan. Ada empat subtipe rosacea, dan lokasi gejalanya bervariasi.
Gejala dan tanda
Meskipun tingkat dan lokasi gejalanya bervariasi, para ahli mengatakan mereka selalu menyertakan setidaknya satu dari yang berikut: pembilasan persisten, kecenderungan untuk mudah menjadi merah atau memerah, benjolan merah kecil atau jerawat, serta pembuluh darah yang terlihat. Gejala lainnya adalah: timbulnya bintik-bintik merah, penebalan hidung karena jaringan ekstra, pruritus mata dan mata yang disuntikkan, kulit kasar dan kering, pruritus dan edema wajah, dan area lain seperti leher dan bahu. Rosacea tidak menular dan etiologinya tidak diketahui, hanya ada hipotesis, seperti iritasi matahari, bakteri kulit, aliran darah, jalur inflamasi abnormal dan faktor pisologis. Tidak ada bukti ilmiah, tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa itu mungkin turun temurun. Seringkali, orang dengan kondisi tersebut mengingat anggota keluarga yang terpengaruh oleh kondisi yang sama.
Perawatan
Karena gejalanya bervariasi di antara pasien, pengobatannya juga bervariasi. Dokter harus memperlakukan setiap kasus secara berbeda, berdasarkan gejala spesifik pasien. Secara umum, antibiotik pada awalnya diresepkan dan krim topikal digunakan untuk mengendalikan masalah, dengan tujuan akhir hanya pengobatan topikal. Prosedur bedah untuk mengangkat sel darah yang terlihat dengan menggunakan laser atau benda ringan lainnya adalah tindakan perawatan yang paling ekstrem. Meskipun penyebab rosacea tidak diketahui, ada pengobatan yang tersedia untuk mengurangi dan memperlambat efeknya, serta kelompok pendukung untuk mereka yang terkena dampak.