Isi
Kucing dewasa memiliki panjang ekor sekitar 25 cm, berisi antara 21 dan 23 ruas. Anak kucing berekor pendek memiliki mutasi genetik yang membuatnya terlihat berbeda dari yang berekor penuh. Ekor anak kucing berekor pendek berkisar dari nol hingga total 25 cm dengan penampilan terlipat atau melengkung. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing memiliki ekor yang pendek.
Mutasi genetik
Ekor pendek adalah mutasi genetik yang terjadi pada beberapa kucing, terlepas dari ras, lokasi, dan afiliasinya. Karena merupakan mutasi, satu atau dua anakan dalam satu litter mungkin memiliki ekor yang pendek, sedangkan anakan lain dalam satu tandu memiliki ekor yang normal. Ekor pendek terjadi secara acak di seluruh populasi kucing di dunia. Mutasi ini sering terjadi karena beberapa cacat pada neural dan skeletal tube, seperti spina bifida, walaupun banyak anak kucing berekor pendek yang bebas dari masalah kesehatan.
Karakteristik berkembang biak
Ekor pendek adalah bagian dari ras atau fitur standar untuk beberapa kucing. Beberapa keturunan dengan ekor pendek telah dikembangbiakkan untuk generasi berikutnya untuk mencapai penampilan ekor pendek yang lebih konsisten, sementara yang lain dikembangkan sebagai hasil seleksi alam. Kucing Highlander, Karellian Bobtail, American Bobtail, dan Kucing Manx dapat dikenali karena ekornya yang pendek. American Bobtail dan Bobell Karellian adalah ras yang dikembangkan dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia dan peternak memilih kucing individu dengan kecenderungan kuat untuk melanjutkan gen ekor pendek.
Kecelakaan dan pembedahan
Kecelakaan atau pelecehan yang disengaja dapat menyebabkan munculnya ekor pendek pada beberapa kucing. Patah tulang, ligamen, dan jaringan sensitif pada ekor kucing dapat menyebabkan munculnya lipatan atau hilangnya sebagian atau seluruh ekor. Perubahan bedah, yang biasanya dilakukan hanya jika secara klinis diperlukan, seperti pada kasus tumor dan infeksi, juga dapat memberikan penampilan seperti luka pada anjing.
Penyalahgunaan
Beberapa anak kucing yang memiliki ekor pendek telah dianiaya. Dalam kasus kekejaman terhadap hewan tahun 2008, seorang wanita Pennsylvania dituduh mengubah penampilan anak kucing. Selain menusuk telinga dan bagian tubuh lainnya, dia membungkus ekor anak kucing dengan karet gelang ketat dan mendorong mereka untuk jatuh agar terlihat seperti ekor pendek.