Isi
Perut kembung, juga dikenal sebagai "gas", umum terjadi pada semua manusia dan dihilangkan dengan bersendawa atau melalui rektum. Perut kembung berbau belerang mengacu pada hidrogen sulfida (H2S), yang berasal dari protein yang mengandung belerang.
Proses
Gas di usus besar bercampur dengan oksigen dan nitrogen dari udara yang dihirup atau tertelan. Molekul gas terdiri dari hidrogen, karbon dioksida, dan terkadang metana, yang diproduksi oleh bakteri di usus besar saat makanan sedang diproses dan kemudian mencapai usus besar.
Senyawa gas usus
Secara umum, manusia menghasilkan 0,5 hingga 3 liter gas di usus besar selama 24 jam, melepaskan perut kembung hingga 12 kali sehari.
Bakteri
Bakteri usus bisa menghasilkan sejumlah kecil gas belerang yang nantinya akan menjadi bau.
Makanan yang dikonsumsi
Gula, pati, dan makanan berserat seperti sayuran, produk susu, beberapa sayuran, plum, apel, produk gandum dan makanan berlemak serta daging dan makanan yang digoreng dapat berkontribusi pada bau sulfur dari gas usus.
Gangguan perut
Gangguan lambung dan masalah pencernaan seperti malabsorpsi nutrisi, gastroenteritis, gastroparesis, intoleransi laktosa, fermentasi usus, sindrom iritasi usus besar dan obstruksi usus juga dapat menyebabkan perut kembung berbau sulfur.