Isi
Semut dan belalang adalah serangga yang telah ada selama jutaan tahun, tetapi semut memiliki beberapa karakteristik yang tidak dimiliki oleh belalang. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari cara mereka berdua mencari makanan, bereproduksi, membela diri dan sekadar hidup di dunia.
Sosial vs. kesepian
Ciri yang paling jelas dimiliki semut dan belalang bukanlah bahwa semut adalah serangga sosial, dan belalang pada umumnya bukan. Semut hidup dalam koloni yang terdiri dari jutaan individu. Individu-individu ini mempertahankan koloni, mencari makanan, membesarkan anak-anak dan merawat ratu.
Belalang, bagaimanapun, membela diri dan umumnya hanya berkumpul untuk kawin. Mereka terkadang dapat membentuk kawanan yang menyebabkan kerusakan parah pada tanaman. Dalam bentuk ini, mereka disebut belalang. Sekawanan mungkin terdiri dari milyaran belalang, tetapi tidak ada struktur sosial seperti dalam kasus koloni semut.
Waspadalah terhadap kaum muda
Semut merawat telur dan membesarkan larva di koloninya, sedangkan belalang tidak memelihara keturunannya. Setelah kawin, belalang betina bertelur di tanah lalu pergi. Nimfa keluar dari telur, menggali terowongan ke permukaan dan kemudian hidup sendiri.
Pertahanan
Semut bisa menggigit, dan beberapa spesies bisa menggigit. Sengatan semut bisa sangat menyakitkan, tetapi jarang berakibat fatal. Belalang tidak menggigit atau menggigit, tetapi saat dipegang, mereka memuntahkan "sari tembakau" yang ada di dalam perutnya.
Lingkaran kehidupan
Semut mencapai kematangan melalui metamorfosis sempurna, yang berarti mereka makan seperti larva dan perlu maju ke tahap kepompong sebelum menjadi dewasa. Belalang mencapai kematangan melalui metamorfosis tidak sempurna, yang berarti nimfa menyerupai orang dewasa, hanya saja tanpa sayap dan organ reproduksi yang matang. Ia akan melakukan pembibitan enam kali sebelum mencapai usia dewasa.
Semut adalah spesies muda. Belalang jauh lebih tua. Semut muncul selama periode Cretaceous, sekitar 110 juta tahun yang lalu. Belalang muncul pada akhir periode Permian, sekitar 250 juta tahun yang lalu.
Budidaya sumber daya
Beberapa spesies semut memperbudak semut lain, membudidayakan jamur dan memelihara kutu daun serta ulat sebagai sumber makanan. Kutu daun dan ulat sangat berharga bagi semut karena zat manis yang disekresikan oleh mereka. Semut honeypot makan sampai kenyang dengan makanan dan berfungsi sebagai makanan untuk sahabat sarangnya saat makanan langka. Belalang, sebaliknya, tidak memiliki budak atau menumbuhkan jamur dan tidak membantu memberi makan belalang lainnya.