Isi
Domba merupakan sasaran empuk bagi predator karnivora, seperti serigala, coyote, rubah, anjing dan beruang. Mereka sangat rentan karena satu-satunya pertahanan yang mereka miliki untuk melindungi diri adalah dengan berkumpul dalam kelompok domba yang besar, sehingga mereka membutuhkan bantuan manusia untuk tetap hidup.
Langkah 1
Jauhkan domba dan domba dari predator di malam hari dengan menempatkannya di kandang. Jika Anda seorang penggembala dan tidak memiliki pagar jenis apa pun, tidurlah di dekat hewan pada malam hari.
Langkah 2
Pasang pagar di sekeliling area penggembalaan domba yang harus tinggi, kokoh dan tanpa kelemahan. Beberapa pagar listrik dapat membantu menjauhkan predator, tetapi berhati-hatilah karena terkadang mereka dapat menggali di bawah atau menemukan lubang di jalan.
LANGKAH 3
Latih hewan untuk menjadi penjaga dan rawat kawanannya, seperti anjing, llama, dan keledai, yang bisa menjadi penjaga yang baik, karena mereka tinggal bersama domba dan dapat menghentikan predator agar tidak mendekat. Anjing telah digunakan untuk melindungi ternak sejak zaman prasejarah, sedangkan llama dan keledai sangat tidak menyukai anjing dan secara alami agresif terhadap predator ini.
LANGKAH 4
Gabungkan domba dengan sapi, karena penelitian menunjukkan bahwa domba dan sapi membentuk satu kesatuan saat merumput bersama, akibatnya sapi dapat berfungsi sebagai perlindungan alami bagi domba.
LANGKAH 5
Tembak pemangsa jika perlu. Ini adalah opsi yang kontroversial, tetapi di sebagian besar komunitas hukumnya jelas dalam kasus ini, yaitu, jika coyote, serigala, atau bahkan anjing tetangga Anda menyerang kawanan, Anda berhak melindungi domba dan menembak hewan tersebut. . Anda akan menemukan bahwa Anda tidak punya pilihan lagi ketika predator mendekati kawanan untuk memberi makan dombanya.