Isi
Domino adalah permainan yang cukup sederhana untuk anak-anak dan cukup strategis untuk dinikmati orang dewasa juga. Kartu domino tradisional menguji keterampilan matematika sederhana, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk mengajari siswa cara berima, menghubungkan kata majemuk, dan membangun kalimat yang kuat. Meskipun kata domino tidak tersedia secara komersial, Anda dapat membuatnya dengan mudah di rumah. Anak-anak dari segala usia akan beristirahat dari pelajaran "sebenarnya" untuk memainkan permainan kata yang menyenangkan ini.
Langkah 1
Tentukan jenis huruf domino yang ingin Anda buat. Kemungkinannya berkisar dari kata-kata yang berima hingga part of speech. Tulis daftar 80 sampai 100 kata untuk digunakan dalam potongan. Misalnya, jika Anda memilih sajak, tulis hal-hal seperti: kucing, tikus, terbang, berjalan, kanan, dekat, dan seterusnya.
Langkah 2
Dengan menggunakan penggaris dan spidol, gambar kotak pada stok kartu. Setiap bagian bingkai harus berukuran panjang sekitar 7,5 cm dan lebar 3,8 cm. Anda akan membutuhkan setengah jumlah persegi panjang pada kata-kata yang Anda miliki. Misalnya, jika Anda memiliki 100 kata, Anda membutuhkan 50 persegi panjang.
LANGKAH 3
Potong persegi panjang dan bagi masing-masing persegi panjang di tengah dengan garis lurus.
LANGKAH 4
Tulis kata di setiap sisi persegi panjang. Kata-kata di setiap kartu tidak bisa cocok sesuai dengan aturan permainan Anda. Misalnya, untuk rima, tulis kata-kata yang tidak berima di setiap sisinya. Gabungkan "layang-layang" dengan "topi" dan sebagainya.
LANGKAH 5
Tulis dengan huruf yang bagus. Anak-anak, terutama yang termuda, dengan kebutuhan khusus atau penutur bahasa lain, menuntut tulisan tangan yang bagus. Tulis semuanya dalam huruf kecil; sekitar 90% dari semua huruf yang Anda lihat menggunakan huruf kecil. Domino huruf kecil membantu siswa menjadi terbiasa dengan tampilan huruf.