Isi
Profesi yang umum di Amerika Serikat pada era kolonial abad ke-18 sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Kesempatan kerja tidak begitu luas dan, karena alasan ini, banyak orang yang swasembada, menanam makanan sendiri dan membuat pakaian sendiri. Namun profesi yang ada saat itu membutuhkan tenaga yang sangat terampil.Orang-orang yang hidup dengan profesi ini hadir di sebagian besar koloni di Amerika.
Pemalsu
Pada abad ke-18, ada tiga jenis pemalsu: pandai besi, tukang kunci, dan tukang senjata. Pandai besi membuat produk untuk semua orang, seperti kapak, paku, dan peralatan dapur. Tukang kunci tidak terbatas membuat kunci dan meningkatkan keamanan bangunan, karena mereka memproduksi senjata selama perang dan juga pemegang pipa. Tukang senjata memproduksi senjata untuk penduduk daerah jajahan, yang biasanya berupa senapan yang kemudian memunculkan senapan laras panjang.
Dokter
Apoteker bekerja sebagai dokter di koloni dan, oleh karena itu, menjadi konsultan profesional dalam kasus masalah kesehatan. Tidak hanya mendistribusikan obat-obatan, seperti apoteker masa kini, ia juga melakukan operasi, mengobati penyakit, dan terkadang membantu persalinan. Sebagian besar persalinan ditolong oleh perempuan, karena laki-laki menganggap tidak pantas untuk hadir pada saat kelahiran seorang anak. Namun, pria mulai mengambil peran ini pada akhir abad ke-18. Bidan tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga menjaga kesehatan ibu hamil.
Produsen garmen
Pembuat sepatu memproduksi sepatu dan boots, mampu menjual sepatu siap pakai kepada pelanggan atau menjahitnya. Penjahit membuat pakaian. Potongan biasa dari satu ukuran dibuat prafabrik, sementara yang lain, seperti celana dan gaun, dibuat sesuai ukuran. Penenun menghasilkan kain, meskipun produk ini lebih murah bila diimpor ke wilayah jajahan. Wanita bisa bekerja sebagai pembuat topi dan membuat aksesoris seperti syal dan busur.
Pembangun
Tukang kayu dan tukang kayu membangun banyak bangunan di koloni. Beberapa pabrikan paling umum pada zaman itu adalah lemari dan batu bata. Produksi batu bata umumnya disediakan untuk budak, pria yang bersedia bekerja dengan sedikit uang, dikutuk, dan budak. Meskipun sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu, batunya digunakan untuk cerobong asap dan jalan setapak. Penggabung tidak hanya membuat lemari untuk rumah kolonial, tetapi juga furnitur yang digunakan di dalamnya dan di tempat komersial.
Koperasi, juru masak, dan petani
Coopers membuat barel untuk menyimpan minuman dan bubuk mesiu. Orang kaya, seperti pemilik tanah dan pejabat pemerintah, menyewa juru masak pribadi. Banyak orang yang tinggal di daerah jajahan adalah petani, tetapi sudah biasa bagi mereka untuk menukar barang atau jasa mereka.