Isi
Lidah buaya sangat cocok untuk orang sibuk yang selalu lupa menyiram tanamannya. Mereka memiliki daun yang montok dan berdaging tempat penyimpanan air. Selain indah, tanaman ini praktis karena daunnya mengandung zat gel yang telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama lebih dari 2000 tahun. Tanaman lidah buaya relatif mudah tumbuh dan membutuhkan sedikit perawatan agar daunnya tetap menarik dan sehat.
Identifikasi
Lidah buaya memiliki daun hijau, namun warnanya dapat bervariasi dari hijau tua hingga kekuningan. Beberapa tanaman mengandung tanda putih. Yang bungsu memiliki daun yang berubah menjadi hijau pucat saat matang. Daunnya, yang memiliki duri lembut di ujungnya, tumbuh dalam desain roset hingga 60 cm, menurut Union County College. Tanaman yang sudah matang akan menghasilkan batang sepanjang 45 cm yang tumbuh dari bagian tengah roset. Bunga kuning dengan bentuk silinder tumbuh di atas batang.
Air berlebih
Kelebihan air adalah masalah terbesar dalam menumbuhkan tanaman ini. Jika lidah buaya disiram terlalu banyak, daunnya menjadi lunak dan buram. Untuk merawat tanaman, biarkan mengering dengan sendirinya lalu sirami sedikit. Tambahkan lebih banyak air hanya jika tanah benar-benar kering. Sirami tanaman ini setiap minggu selama musim panas, seperti yang disarankan oleh University of California Davis. Musim hujan dan cuaca sejuk selama bulan-bulan musim dingin memberikan cukup air bagi tanaman ini untuk bertahan hidup.
Perubahan warna daun
Terkadang lidah buaya bisa berubah warna, mengembangkan daun coklat kemerahan. Selain kelebihan air, kerusakan akibat sinar matahari dan akar yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna daun. Penyebab lainnya termasuk stres, perubahan lingkungan, tanah atau jadwal irigasi tertentu. Lakukan penyesuaian seperti memindahkan tanaman keluar dari tempat teduh atau mengurangi air, dan perhatikan dengan cermat selama dua minggu untuk melihat perubahan.
Pertimbangan
Lidah buaya, yang terbiasa dengan cuaca panas, tumbuh di iklim tropis dan sub-tropis, menerima banyak sinar matahari. Karena tanaman ini terdiri dari 95% air, mereka tidak dapat ditanam di luar ruangan dalam iklim dingin. Meski bisa menahan kekeringan, mereka lebih indah saat disiram. Mereka membutuhkan lebih banyak irigasi selama musim panas karena kelembaban yang hilang karena panas.
Peringatan
Getah lidah buaya beracun. Gejala berupa kram perut, urine merah dan diare, serta iritasi kulit. Jika dikonsumsi, daun tanaman hanya menyebabkan toksisitas rendah, termasuk iritasi kulit ringan dengan gejala yang hanya berlangsung beberapa menit. Jangan gunakan lembaran plastik untuk melindungi dari embun beku, karena ini mendorong hilangnya panas. Sebagai gantinya, gunakan serat alami, kantong kertas, lembaran kertas, atau kain sebagai pelindung.