Isi
Untuk mengaplikasikan atau tidak mengaplikasikan primer, itulah pertanyaannya. Pemilik do-it-yourself sering bingung tentang perlunya primer sebelum mengecat. Primer memiliki tujuan yang sangat spesifik yang dapat meningkatkan daya tahan permukaan yang dicat dan cat. Gunakan langkah-langkah ini untuk mengetahui kapan harus menggunakan primer.
Langkah 1
Pertimbangkan permukaan yang akan dicat. Jika permukaannya adalah drywall baru, primer atau drywall PVA memberikan ikatan kuat yang memperkuat dan menambah opasitas ke lapisan akhir.
Langkah 2
Analisis tinta sebelumnya. Pengecatan lateks pada lateks umumnya tidak membutuhkan primer, terutama untuk intensitas warna yang serupa. Gunakan primer saat mengganti jenis cat di dinding.
LANGKAH 3
Cari noda atau kotoran di dinding yang dicat. Primer menyegel noda yang larut dalam air. Ini memperpanjang umur cat akhir.
LANGKAH 4
Aplikasikan primer kayu baru. Ini menghambat noda, mencegah pembusukan dan memungkinkan lapisan finishing menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap cuaca. Menerapkan primer kayu juga memastikan hasil akhir yang lebih seragam.
LANGKAH 5
Aplikasikan primer pada kayu yang dicat eksternal. Pertama, cuci dengan mesin cuci dan scrub bertekanan tinggi; kemudian, gunakan primer untuk membantu cat eksterior menempel pada permukaan dan mencegah pengelupasan.
LANGKAH 6
Gunakan cat dasar logam pada permukaan logam untuk mencegah karat. Permukaan logam harus dibersihkan sampai logam ditemukan sebelum mengaplikasikan primer. Jika ini tidak memungkinkan, belilah primer logam dengan penstabil karat.
LANGKAH 7
Letakkan primer berwarna pada permukaan yang akan dicat dengan warna intensitas berbeda. Mengecat dinding putih dengan cat merah cerah membutuhkan waktu hingga enam lapis untuk menutupi seluruhnya. Menggunakan primer berwarna merah harus memotong jumlahnya hampir menjadi dua.