Isi
Relaksasi rambut kimiawi biasanya menghasilkan rambut lurus dan berkilau. Namun, efek samping yang umum dari prosedur ini adalah kulit kepala terbakar karena bahan kimia yang kuat. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa hal yang harus Anda hindari sebelum dan selama prosedur relaksasi rambut.
Langkah 1
Seminggu sebelum prosedur relaksasi, mulailah menggunakan sisir berbulu lembut saat Anda menyisir rambut. Sisir seperti ini mencegah kulit kepala Anda tergores atau terluka, yang menyebabkan sensasi terbakar saat bahan kimia dioleskan pada rambut.
Langkah 2
Potong kuku Anda seminggu sebelum relaksasi kimiawi, agar tidak melukai atau menggaruk kulit kepala Anda. Potong dengan pemotong hanya di bagian putih kuku. Hindari menggaruk kepala, tetapi jika tidak bisa, garuk dengan lembut. Menggaruk kulit kepala juga bisa dilakukan tanpa sengaja saat Anda menggosokkan sampo ke rambut, jadi pijat kepala dengan hati-hati saat mencuci.
LANGKAH 3
Oleskan krim penata rambut ke kulit kepala dan melintasi batas rambut di sekitar kepala, gunakan jari Anda untuk menyebar. Krim tersebut akan membantu melindungi kulit kepala dan kulit di sekitar luka bakar. Bahan kimia yang terkandung di dalam relaksan sangat kuat dan kulit kepala sebagian orang cenderung "terbakar" meski tidak ada goresan.
LANGKAH 4
Oleskan krim penenang pada rambut. Bagikan dengan menggunakan sisir berbulu halus, agar menyebar secara merata. Hindari kontak krim relaksasi dengan mata atau bagian lain dari wajah Anda. Krimnya bisa mengiritasi bagian kulit manapun di tubuh.
LANGKAH 5
Pantau waktu penggunaan krim relaksasi di rambut Anda. Membiarkan produk terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala karena bahan kimianya. Krim penenang harus tetap menempel di rambut selama maksimal 30 menit.
LANGKAH 6
Bilas rambut dengan baik setelah perawatan selesai. Bilas di wastafel atau bak mandi.