Isi
Merawat mobil Anda terkadang sulit. Lupakan sabuk universal. Semuanya memiliki sabuk khusus. Jika terjadi kesalahan dengan elektronik, Anda bisa mendapat masalah. Masih ada oli, cairan transmisi, power steering, rem dan kaca depan. Mereka semua berbeda dan tampaknya memiliki tujuan yang berbeda. Meski di manual pengguna tidak jelas, cairan transmisi dan power steering bisa dibilang sama.
Cairan transmisi
Cairan transmisi yang bersih berwarna merah, tetapi jika digunakan dapat menjadi lebih gelap, menjadi oranye. Jika Anda mengalami masalah akselerasi, mungkin itu masalah yang berkaitan dengan kebocoran atau level cairan yang rendah. Periksa level saat mesin bekerja. Waduk biasanya ditandai dengan lidi berwarna dengan pegangan berbentuk cincin.
Cairan power steering
Cairan ini memungkinkan perubahan arah mobil dengan mudah. Biasanya bening, tetapi bisa berubah menjadi merah atau coklat seiring waktu. Jika mobil mengeluarkan suara aneh saat berbelok tajam, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa level cairan. Waduk biasanya berada di mesin, di sisi yang sama dengan pengemudi. Periksa ketinggian dengan tongkat ukur saat mesin mati. Jika cairan perlu ditambahkan, berhati-hatilah agar tidak terlalu penuh, karena kebocoran dapat terjadi saat mesin menjadi panas.
Beralih antara cairan transmisi dan cairan power steering
Beberapa mobil (Ford) menggunakan cairan transmisi di power steering karena cairan ini pada dasarnya sama. Transmisi memiliki pewarnaan berbeda yang ditambahkan sehingga dapat diidentifikasi jika terjadi kebocoran. Beberapa mobil (Honda) membutuhkan cairan power steering tertentu. Periksa manual pengguna Anda untuk memastikan tidak apa-apa menggunakan cairan transmisi untuk kedua fungsi.