Isi
Nyeri dada selalu menakutkan dan bisa memiliki penyebab yang sangat serius. Untungnya, nyeri terbakar dapat disebabkan oleh penyebab yang tidak parah dan mudah diobati. Jika Anda mengalami sensasi terbakar di dada Anda, tindakan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan. Jika rasa sakitnya parah atau Anda mengalami gejala lain, intervensi medis darurat mungkin diperlukan.
Penyebab kardiovaskular
Nyeri dada seringkali merupakan gejala pertama bahwa ada sesuatu yang salah dengan jantung atau sistem pembuluh darah. Angina adalah jenis nyeri dada yang terjadi saat aliran darah ke jantung terhambat. Serangan jantung dapat memanifestasikan dirinya sebagai sakit jantung yang kuat dan memarahi. Perikarditis adalah peradangan pada selaput yang menutupi jantung dan menyebabkan nyeri dan demam yang tajam. Diseksi aorta adalah keadaan darurat medis yang menyebabkan nyeri robek di dada dan punggung.
Penyebab pernapasan
Berbagai kondisi paru-paru bisa menyebabkan nyeri dada. Pneumonia, infeksi di paru-paru; radang selaput dada, radang di pleura paru; dan emboli paru, bekuan darah yang menyebabkan nyeri akut, terutama saat bernapas dalam-dalam atau batuk. Asma juga dapat menyebabkan nyeri dada, bersamaan dengan batuk, penyumbatan saluran napas, dan sesak napas.
Penyebab pencernaan
Masalah pada sistem pencernaan dapat menyebabkan apa yang hampir selalu digambarkan sebagai rasa sakit yang membakar di dada. Mulas biasanya muncul dengan sendirinya sebagai sensasi terbakar di belakang tulang dada. Kejang dan akalasia esofagus adalah kondisi di mana esofagus tidak membawa makanan dengan baik ke perut dan dapat menyebabkan rasa tidak enak dan kesulitan menelan. Sakit maag dan masalah pada pankreas dan kandung empedu juga dapat menyebabkan nyeri dada.
Penyebab lainnya
Nyeri dada dapat disebabkan oleh ketegangan otot, cedera saraf, atau radang tendon. Tulang rusuk yang patah juga bisa menyebabkan rasa sakit yang sulit ditemukan. Herpes zoster adalah infeksi virus yang dapat dimulai sebagai sensasi terbakar di dada, perut, atau punggung sebelum cedera muncul. Terakhir, masalah kecemasan atau serangan panik dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan asma atau serangan jantung, termasuk nyeri dada.